Mantan Pemain Persiba Ungkap Kisah Timnya Tak Mau Juara ISL 2009/2010, Karena Tak Ada Uang
Manajemen Persiba justru mengingatkan pemainnya untuk finis di papan tengah dan meninggalkan gelar juara.
“Akhirnya kami tidak boleh (juara). Targetnya kami itu papan tengah, tapi di putaran kedua lewat peringkat satu."
"Lalu dikumpulin karena bingung. Soalnya nanti kalau juara kami AFC, banyak uang lagi, kontrak pemain nanti juga minta mahal-mahal,” ucapnya lagi.
• Robert Alberts Yakin Kompetisi Liga 1 Bergulir Bulan Juli, Persib Berharap Bisa Latihan Juni Ini
Kejadian tersebut membuat pelatih Persiba saat itu, Daniel Roekito, meninggalkan klubnya di tengah musim.
Semenjang ditinggalkan Daniel Roekito, skuad Beruang Madu justru sering mendapat kekalahan.
Mereka pun turun peringkat dan finis di posisi ketiga di bawah Arema FC dan Persipura Jayapura.
“Mungkin pelatih dulu enggak setuju. Mungkin itu alasannya coach Daniel Roekito meningggalkan Persiba sebelum kompetisi selesai, sama mas Gendut Doni juga dulu," jelas Hendro.
"Kami ingin juara tapi manajemennya belum siap juara,” tutur pemain 30 tahun itu.
• Persija Jakarta Belum Instruksikan Pemain untuk Berkumpul, Tunggu Kejelasan Kompetisi Liga 1
Persiba sendiri akhirnya mengalami persoalan finansial ketika mengikuti gelaran Liga 1 2017.
Persoalan finansial yang mencekik tim Beruang Madu juga membuat tim tersebut harus terdegradasi di akhir musim dan bermain di Liga 2 2018.
Persiba mendapat harapan baru ketika mantan manajer Persija Jakarta, Gede Widiade, mengambil alih klub pada 2019.
Kini, sang Beruang Madu tengah berupaya untuk kembali menunjukkan cakarnya supaya bisa kembali tampil di kancah tertinggi sepak bola Indonesia.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Terungkap, Kisah Aneh Persiba yang Tak Mau Juara ISL 2009/2010 Karena Tak Punya Uang