Bulu Tangkis

Incar Emas Olimpiade Tokyo, Paveen/Melati Tetap Genjot Latihan di Tengah Pandemi Covid-19

Keduanya sepakat untuk menyamai raihan senior mereka yang telah pensiun Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir (Owi-Butet) yang meraih emas di Olimpiade 2016

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Murtopo
Humas PP PBSI
Pasangan ganda campuran juara All England 2020, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mendapatkan banyak bonus 

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM Rafsanzani Simanjorang

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ganda campuran Indonesia juara All England tahun 2020, Paveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tetap menjaga kebugaran di tengah pandemi covid-19.

Paveen/Melati mengincar target emas Olimpiade Tokyo yang akan digelar tahun 2021 mendatang.

Keduanya sepakat untuk menyamai raihan senior mereka yang telah pensiun Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir (Owi-Butet) yang meraih emas di Olimpiade 2016 lalu.

Demi menjaga kesehatan serta imunitas keduanya, program latihan pun disesuaikan dan berfokus pada kebugaran fisik masing-masing Individu.

Olimpiade Mundur Setahun, Yoppy Rusimin akan Matangkan Persiapan Praveen-Melati

Hal ini disampaikan langsung oleh pelatih ganda campuran, pelatih ganda campuran, Richard Mainaiky saat sesi pemberian apresiasi kepada Paveen-Melati yang disiarkan secara virtual, Kamis (11/6/2020).

"Program di Juni ini memang belum maksimal karena kondisi pandemi Covid-19. Untuk itu program latihan mengarah pada kebugaran agar imunitas pemain tetap terjaga," bukanya kepada Wartawan.

Dapat Bonus Rp 450 Juta Bikin Praveen Jordan dan Melati Daeva Semakin Termotivasi untuk Berprestasi

Sementara itu, Paveen Jordan mengatakan range berlatih dirinya bersama pasangannya, Melati Daeva hanya 80 persen dan lebih bertitik pada penjagaan stamina.

Menurutnya, dalam mengembangkan kualitas latihan sembari menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19 begitu penting.

Boyong Gelar Juara All England 2020, Praveen/Melati Diguyur Bonus Rp 450 Juta

"Pastinya kami harus sadar diri untuk menjaga kondisi kami sebagai atlet. Selain stamina, kami juga berlatih pukulan, walau tidak 100 persen tapi menghampiri itu," ujar Paveen.

Hal senada juga dikatakan oleh Melati. Selain berlatih, menguasai pikiran agar tetap fokus begitu penting apalagi dengan tidak adanya kejuaraan dalam waktu dekat ini akibat pandemi Covid-19.

Menpora minta Cabor lain tiru PBSI

Sementara itu Menpora Zainudin Amali meminta kepada cabor-cabor untuk melihat cara yang yang telah dilakukan tiga gabang olehraga yang sudah menjalankan pelatnas mandiri yang bisa disiplin menjalankan pelatnas di tengah pandemi Covid-19.

Ketiga cabang olahraga yang telah menjalankan pelatnas mandiri adalah Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) dan Pengurus Besar Persatuan Menembak Indonesia.

“Bagi cabor yang ingin gelar pelatnas  mencontoh saja kepada tiga yang sudah melakukan pelatnas mandiri; bulutangkis, angkat besi dan menembak,” kata Menpora saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senin (8/6/2020).

Menpora Zainudin Amali saat ditemui di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (8/6/2020).
Menpora Zainudin Amali saat ditemui di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (8/6/2020). (Tribunnews/Abdul Majid)
Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved