Berita Jakarta

Wahati Depresi Setelah Melahirkan, Petugas Sudin Sosial Terpaksa Pisahkan Dia dengan Bayinya

Wahati mengalami depresi setelah melahirkan dalam kondisi telantar di semak-semak sehingga petugas terpaksa memisahkannya sementara dari bayinya.

Penulis: Desy Selviany |
Humas Polres Metro Jakarta Barat
Wahati melahirkan sendirian di sebuah semak-semak di bilangan Cengkareng, Selasa (9/6/2020) 

WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG - Bayi dari wanita penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) Cengkareng yang sempat viral karena dilahirkan di semak-semak akhirnya diselamatkan oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Barat.

Bayi itu kini berada di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya I Kedoya, Jakarta Barat.

Koordinator Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudinsos Jakarta Barat Amirullah mengatakan bayi laki-laki itu kini dalam keadaan sehat.

Kisah Wahati, Lahirkan Bayi Sendiri Saat Hujan Deras di Semak-semak Beratapkan Kardus

Pun dengan Ibunda bayi dalam keadaan sehat.

Amirullah menjelaskan bahwa ibu bayi bernama Wahati dan bayinya sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng.

"Setelah dicek oleh dokter, bayi tersebut dalam kondisi sehat dan tidak perlu rawat inap di rumah sakit," kata Amirullah dikonfirmasi Rabu (10/6/2020).

Melahirkan Sendirian di Bawah Terpal, Wahati Nyaris Potong Ari-ari Bayi dengan Cutter Berkarat

Akhirnya bayi tersebut dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya I Kedoya, Jakarta Barat.

Sementara ibunya masih dirawat Puskesmas Cengkareng.

Amirullah mengatakan bahwa Wahati sedikit mengalami depresi. Maka dari itu pihaknya memisahkan wanita 41 tahun itu dengan bayinya. Hal itu demi keselamatan bayi tersebut.

Selain itu ibu bayi juga mengaku tidak sanggup membiayai bayi tersebut.

Teganya, Bayi Laki-laki Dibuang di Semak-semak, Warga Lihat Pria Wanita Boncengan Motor di Lokasi

"Alasannya karena faktor ekonomi ibunya serta melihat kondisi ibunya yang diduga alami depresi maka bayinya dirujuk ke Panti Sosial untuk mendapatkan pelayanan dan perawatan lebih lanjut," kata Amirullah.

Diberitakan sebelumnya Dibawah hujan deras, Wahati melahirkan bayinya hanya beratapkan kardus. Memakai kain sarung wanita berusia 41 tahun itu melahirkan bayinya tanpa bantuan siapapun di semak-semak kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

Informasi tentang seorang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang melahirkan sendiri itupun sampai ke Polsek Cengkareng.

Promo Jumat Sabtu Minggu di Alfamart 5-7 Juni 2020 dari Beras Sampai Popok Bayi

Akhirnya Bripka Achmad Haris, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cengkareng Jakarta Barat bersama Babinsa Serda Deni turun ke lokasi wanita itu melahirkan.

Saat ditemukan, gubuk milik Wahati hanya beratapkan kardus dan beralas kasur busa bekas.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved