Virus Corona Jabodetabek

Kasus Pengambilan Paksa Jenazah PDP Corona Berakhir Damai? Pihak RS Mekar Sari Sebut Salah Paham

Direktur RS Mekar Sari, Evi Andri Winarsih mengatakan insiden ambil paksa jenazah PDP Corona hanya sebuah kesalahpahaman.

Penulis: Muhammad Azzam |
Warta Kota/Muhammad Azzam
Manjemen Rumah Sakit (RS) Mekar Sari, Kelurahan Bekasijaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi akhirnya angkat bicara terkait insiden pengambilan paksa jenazah pasien terduga Covid-19, pada Senin (8/6/2020). 

Akan tetapi Eko tak melanjutkan penjelasan ketika ditanya riwayat penyakit dan hasil pemeriksaannya.

"Dirawat di rumah sakit lima malam enam hari," kata Eko.

Sebelumnya, viral sebuah video di media sosial dan pesan singkat whatsapp, puluhan warga mengambil paksa pasien meninggal diduga terpapar Covid-19 dari Rumah Sakit Mekarsari, Kelurahan Bekasijaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Pelayanan Administrasi Kependudukan Kelurahan di Tengah Pandemi, Warga: Setengah Jam Selesai

Dalam video berdurasi tiga menit itu memperlihatkan puluhan warga bergerombol masuk ke rumah sakit.

Mereka langsung merangsek masuk menggedor pintu rumah sakit sambil berteriak tersulut emosi.

Seseorang yang merekam video itu juga terdengar mengucapkan, “ini Rumah Sakit umum gua bikin viral nih RS Mekar Sari, ini bukan penyakit corona udah jelas jelas ada penyakitnya,” kata seseorang dalam video itu.

Karena banyak orang yang memaksa masuk ke ruangan tersebut, akhirnya petugas membukakan pintu.

Bagus Kahfi dan Brylian Aldama Siap Beraksi di eSport Superstars Battle

Gerombolan orang itu juga menuju ke salah satu ruangan dan keluar membawa pasien meninggal sembari mengucapkan kalimat tahlil.

Petugas Kena Hantam

Sebelumnya seorang petugas Rumah Sakit (RS) Mekar Sari,  Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, terkena hantam massa saat terjadi pengambilan paksa jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona, Senin (8/6/2020).

Hal itu diungkapkan Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), dr Eko S Nugroho, Rabu (10/6/2020).

Meskipun terkena hantaman, Eko mengatakan, petugas RS Mekar Sari itu tak ingin mempersoalkannya, menuntut, atau melaporkan ke polisi.

"Sempat salah satu petugas RS dipukul oleh massa. Cuma mungkin sekali pukul entah kenapa saya enggak tahu tapi keterangannya gitu," kata Eko.

 Fakta di Balik Insiden Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di RS Mekar Sari, Ini Penjelasan Ketua ARSSI

"Petugas itu enggak nuntut katanya ya namanya juga massa lagi berkerumun ya," ucapnya lagi.

Sedangkan dokter maupun perawat rumah sakit tidak ada yang terkena tindak kekerasan saat pengambilan paksa jenazah PDP oleh warga dari RS Mekar Sari.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved