Virus Corona

Faisal Basri Sebut Puncak Covid-19 Diprediksi Terjadi pada 14 Juni 2020, Waspada Kemerosotan Rupiah

Ekonom Senior Indef Faisal Basri menyatakan, surat utang pemerintah memiliki kupon atau tingkat bunga tinggi, yakni 7 hingga 8 persen.

Tribunnews.com
Faisal Basri 

"Setuju sama apa yang dikatakan oleh Pak Luhut, bahwa Indonesia butuh waktu 5 tahun baru semuanya pulih."

Jokowi: Beradaptasi dengan Covid-19 Bukan Berarti Kita Menyerah Apalagi Kalah

"Mungkin tidak sampai 5 tahun kalau desain kebijakannya akan lebih baik," ujarnya.

Menurutnya, kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah jumlahnya masih sedikit dibanding PDB Indonesia, sehingga tidak bisa pulih secara cepat.

"Saya setuju sekali dengan dikatakan sebetulnya stimulus fiskal yang dikaitkan dengan pemulihan ini relatif sangat sedikit."

UPDATE 10 Juni 2020: 1.024 WNI di Luar Negeri Positif Covid-19, Mayoritas Bekerja di Kapal Pesiar

"Belum lagi aktivitas ekonomi menurun kira-kira 50 persen," cetus Faisal.

Dia menambahkan, beda halnya jika pemerintah berani lebih jor-joran dalam memberikan stimulus ekonomi.

Agar, prediksi International Monetary Fund (IMF) terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa jadi kenyataan.

Kapan Sekolah di Jawa Barat Dibuka Lagi? Ridwan Kamil: Sepahit-pahitnya Januari

"Karena itulah maka kesimpulannya, kelihatannya pemulihan akan seperti itu, tidak bisa optimis menggelontorkan uang sebanyak-banyaknya."

"Barangkali kalau kita mengikuti prediksi IMF, pertumbuhan tahun 2021 bisa 8,5 persen jadinya kemungkinan besar itu tidak akan terjadi sampai lima tahun ke depan," paparnya. (Yanuar Riezqi Yovanda)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved