Kabar Tokoh
Pengasingan di Parapat, Soekarno Kirim Surat Pakai Tulang Paha Ayam dan Sayur, Ini Kronologisnya
Bapak Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno menjalani pengasingan di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, mulai 4 Januari 1949.
Menurut Mangasi, yang diceritakan kakeknya, selama hampir 2 bulan aktivitas dan kegiatan Presiden Soekarno dikawal ketat oleh tentara kolonial Belanda supaya tidak bocor lagi informasi.
Setelah 1 bulan Soekarno berada di Parapat, di situlah Sang Proklamator bisa berkomunikasi dengan gerilyawan Indonesia melalui Oppung Tindaon dan Buka Sinaga.
Informasi kepada gerilyawan disampaikan melalui makanan dan sayur-sayuran.
Soekarno meminta Oppung Tindaon untuk membawakan makanan paha ayam.
Setelah selesai makan, Soekarno membersihkan tulang paha ayam agar bisa menyelipkan surat di bagian dalam tulang tersebut.
Setelah itu, Soekarno memberitahukan kepada Oppung Tindaon dan Buka Sinaga bahwa dari sisa makanan tulang paha ayam itu, terdapat sebuah surat untuk disampaikan kepada gerilyawan Indonesia.
Begitu juga ketika Presiden Sukarno jalan-jalan di luar rumah.
Ia meminta tolong kepada Buka Sinaga dibawakan sayur kangkung.
Dari batang kangkung itulah Soekarno memasukkan surat untuk diberikan kepada gerilyawan Indonesia.
Setelah beberapa kali komunikasi lancar dan informasi sampai TNI, kemudian diutus pasukan untuk menjemput Presiden Soekarno di Parapat.
Prajurit TNI dan para pejuang gerilyawan kemudian bergerak mengepung Parapat, baik dari daratan maupun kawasan Danau Toba.
Tetapi, pergerakan tersebut ditahan oleh Perdana Menteri Sutan Sjahrir, dengan alasan mau dipindahkan ke Bangka.
Akhirnya Soekarno dibawa ke Bangka pada Maret 1949, dan di situlah dia dipertemukan dengan pemimpin lainnya, antara lain Bung Hatta.
Lebih jauh disampaikan Mangasi, ketika itu memang pemisahan atau pengkotak-kotakan jelas dilakukan Belanda, yang dikenal dengan bahasa "Devide Et Impera”.
Sejumlah orang di Parapat ada yang diangkat dengan jabatan yang lebih tinggi dengan sebutan Tuan, dan di sisi lain ada yang tetap jadi pesuruh seperti kakeknya, Buka Sinaga yang menjadi tukang kebun.