Hindari Kontak Langsung, Ancol Bakal Terapkan Pembelian Tiket Secara Daring
Manajemen Ancol juga akan menggiatkan edukasi agar semua pihak dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
Penulis: Desy Selviany | Editor: Agus Himawan
WARTAKOTALIVE.COM - Manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk tengah melakukan berbagai persiapan protokol khusus yang akan menjadi standar baru di tengah Pandemi Covid-19. Misalnya saja dengan mengurangi kontak penjualan tiket dengan pembeli.
Manager Corporate Communcation PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Rika Lestari mengatakan beberapa kebijakan baru itu akan diterapkan saat pembukaan kembali operasional kawasan Ancol setelah tutup lebih dari dua bulan karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kebijakan tersebut antara lain mengurangi kontak dengan menerapkan sistem pembelian tiket secara daring melalui website resmi Ancol www.ancol.com. Selain itu pembayaran tiket juga dilakukan secara non tunai (cashless).
• Gus Yasin Minta Pengasuh Ponpes Wajibkan Santri Cek Kesehatan Sebelum Kembali ke Pondok
• Siapa Bilang Klaim JHT BP Jamsostek Sulit saat Pandemi Virus Corona? Simak Pengalaman Guru Besar Ini
• KAI Perpanjang Pengembalian 100% Uang Tiket Hingga Keberangkatan 17 Juni, Begini Caranya Refund
Pihak Ancol juga akan mengadakan pemberlakuan pembatasan jumlah pengunjung secara bertahap sampai 50 persen saja per harinya. Kebijakan ini akan melihat situasi dan kondisi sehingga mewajibkan calon pengunjung untuk melakukan reservasi terlebih dahulu sebelum datang ke tempat rekreasi tersebut.
"Penerapan protokol kesehatan Covid-19 juga harus dipenuhi seperti memakai masker, pengecekan suhu tubuh, sering cuci tangan, dan penggunaan hand sanitizer," kata Rika dalam keterangan resmi, Jumat (5/6/2020).
Ia juga menjamin pihak Ancol akan menerapkan physical distancing di semua area termasuk antrean wahana, restoran, dan fasilitas penunjang lainnya di dalam kawasan rekreasi dan resort selama pandemi Covid-19.
Bukan hanya kepada pengunjung, protokol operasional ini juga akan diberlakukan kepada seluruh karyawan termasuk tenaga alih daya, vendor perusahaan, mitra restoran, reseller, dan stakeholder lainnya.
"Manajemen Ancol juga akan menggiatkan edukasi agar semua pihak dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," jelas Rika.
• Sistem Kerja Baru dengan Terapkan Protokol Kesehatan Mulai Terlihat di Pemprov Jateng
• VIDEO: Pasar Ciputat Diremajakan, Polemik di Kalangan Pedagang Tak Terhindarkan
• Aplikasi Resso Ajak Penggemar Nostalgia dengan Musik Lawas, Salah Satunya Kepompong Sind3ntosca
Mereka menjamin akan menyediakan pengecekan suhu tubuh, memperbanyak titik tempat cuci tangan, penyediaan cairan hand sanitizer dan melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala. "Kami juga akan membuat papan himbauan demi kebaikan dan kenyamanan bersama di kawasan Taman Impian Jaya Ancol," papar Rika.
Diketahui masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai berlaku Jumat (5/6/2020). Masa ini akan menjadi masa transisi sebelum akhirnya Jakarta benar-benar terbebas dari Covid-19.
Rencananya di masa tersebut pusat perbelanjaan, restoran, dan tempat hiburan akan dibuka dengan mengikuti protokol Covid-19