Penemuan Mayat

Geger Jasad Pria Ditemukan dengan Kelamin Terpotong, Ini Pengakuan Teman Kosnya

Menurut Fahrul, malam hari sebelum kejadian dirinya sempat bermain game bareng dengan korban di dalam kamar kosan mereka.

Editor: Mohamad Yusuf
shutterstock
ilustrasi depresi 

Telebih, saat ditemukan bagian alat kelamin korban terputus.

Begitu melihat kamar mandi bersimbah darah, pelapor tak berani masuk dan memanggil pemilik kos dan diterussan ke polisi.

• Baru Bebas dari Penjara Mapolrestabes Bandung, Ferdian Paleka: Lebih Betah di Dalem

 Diserbu Netizen karena Dianggap yang Menghapus Lagu Keke Bukan Boneka, ini Klarifikasi Rinni Idol

 Ada Klaim Hak Cipta dari Rini Idol, Video Lagu Keke Bukan Boneka Menghilang di Youtube

 Video Klip Keke Bukan Boneka Tidak Ada Lagi di YouTube, Begini Penjelasan Rinni Wulandari

Hasil identifikasi, korban IS tewas setelah kehabisan darah karena menyayat leher di sebelah kiri, nadi sebelah kiri dan memotong alat kelaminnya sendiri.

"Identifikasi dugaan kuat bunuh diri. Untuk motifnya masih kami dalami. Karena ada barang bukti pisau kecil atau cutter di samping tubuh korban" tandas Purwanto.

Diduga Depresi

Polisi menduga penyebab jasad pria dengan kelamin terpotong di kos Sumber Rejo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya akibat depresi.

Tubuh pria berusia 36 tahun kelahiran Jombang yang kini ber-KTP Kecamatan Bangilan, Kabupaten penuh sayatan.

Korban IS diketahui pernah merajut rumah tangga yang gagal pada tahun 2017 lalu.

Menurut polisi, hasil keterangan saksi-saksi dan keluarga, kenekatan korban mengakhiri hidup menjurus pada depresi korban yang kambuh.

"Kalau dari keterangan keluarga, keponakan korban itu pernah juga melihat korban melakukan percobaan bunuh diri pakai tali. Tapi gagal," kata Kanit Reskrim Polsek Pakal, Iptu Purwanto, Jumat (5/6/2020).

Tak hanya itu, korban juga tercatat pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya dan dinyatakan sembuh sosial pada tahun 2019 lalu.

Meski begitu, belum jelas motif depresi korban yang nekat mengakhiri hidupnya.

Dugaan sementara, korban depresi ketika bercerai dengan sang istri.

Di Surabaya, korban bekerja di salah satu toko sebagai penjaga toko dan kos bersama temannya.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved