Virus Corona DKI Jakarta
Warga Sunter Agung Sambut Pasien Sembuh Covid-19 dengan Spanduk
Aksi tersebut sesuai dengan pesan dari Anies Baswedan bahwa mereka yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 bukan merupakan sebuah aib
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNGPRIOK--Warga RT 011/RW 01 Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara menyambut mereka yang telah sembuh dari Covid-19 dengan sebuah spanduk.
Spanduk berukuran besar tersebut ditempatkan di tembok yang berada persis di pinggir rel dan juga berbatasan langsung dengan pemukiman penduduk setempat.
"Selamat datang saudara-saudaraku yang sembuh dari Covid-19. Tetap semangat dan di rumah selama 14 hari," isi kalimat spanduk itu.
• UPDATE Corona Kamis 4 Juni, Jumlah Kasus Baru di Jakarta Kian rendah, Hanya Bertambah 62 Orang
• Perampokan Minimarket di Tamansari, Kasir Perempuan Ditodong Senjata Api, Uang dalam Brankas Digasak
Tulisan spanduk itu juga mengingatkan agar warga yang telah sembuh dari Covid-19 tetap menjaga kesehatan selama menjalani isolasi mandiri 14 hari kedepan.
"Jaga kesehatan agar dapat beraktifitas kembali," sambung tulis spanduk itu.
Lurah Sunter Agung Danang Wijanarko mengatakan penyambutan itu sebagai bagian dari upaya sosialisasi bahwa mereka yang telah sembuh dari Covid-19 dapat kembali beraktifitas.
"Ini salah satu cara untuk menyampaikan kepada warga. Setelah warga kena corona itu, bisa dia berjualan lagi dan bisa kembali normal lagi," kata Danang, Kamis (4/6/2020).
• Sidang Lucinta Luna Ternyata Batal Hadirkan Saksi, PN Jakarta Barat Ungkap Sebabnya
Menurut Danang, hal tersebut sesuai dengan pesan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahwa mereka yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 bukan merupakan sebuah aib.
Danang mengatakan ada 23 warga yang positif Covid-19 di RW 01 Sunter Agung dan dari jumlah itu sebagian besar di antaranya kembali sejak beberapa hari lalu setelah sembuh.
"Setelah boleh pulang mereka masih harus karantina mandiri lagi selama 14 hari," ungkap Danang.
Sementara itu warga lainnya yang positif Covid-19 masih harus menjalani perawatan di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat maupun isolasi mandiri.
Update corona Jakarta
Penambahan kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta kian rendah.
Pada Kamis (4/6/2020) penambahan kasus baru hanya 62 orang dibanding hari sebelumnya atau pada Rabu (3/6/2020).
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta Weningtyas Purnomorini mengatakan, saat ini jumlah positif Covid-19 di Jakarta mencapai 7.601 orang.
Jumlah ini bertambah 80 orang dibanding kasus Covid-19 sehari sebelumnya yang mencapai 7.539 orang.
• Meski Dilonggarkan, Gubernur Anies Baswedan Tegaskan Pelanggar PSBB Tetap Dikenakan Sanksi
“Saat ini dari jumlah 7.601 kasus, sebanyak 2.608 orang dinyatakan sembuh dan 530 orang meninggal dunia,” kata Weningtyas saat jumpa pers melalui siaran YouTube Pemprov DKI Jakarta pada Kamis (4/6/2020).
Weningtyas mengatakan, untuk pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit ada 1.670 orang dan yang menjalani isolasi mandiri di rumah ada 2.739 orang.
Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 16.339 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 11.406 orang.
• Anies Baswedan Izinkan Pusat Perbelanjaan Buka Kembali Pada 15 Juni 2020
Dalam kesempatan itu, Weningtyas mewakili Pemprov DKI Jakarta menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah membantu dan berkolaborasi menangani pandemi Covid-19.
Hingga kini, ada 150 kolaborator lebih yang telah berpartisipasi.
Mereka berasal dari berbagai Lembaga Usaha, LSM/OMS, Badan PBB, Universitas, Kementerian dan setingkat Kementerian, dan perorangan.
Bagi masyarakat yang ingin berkolaborasi, dukungan berupa Alat Pelindung Diri, masker, sarung tangan, dan disinfektan, dapat langsung disampaikan ke Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta, Balai Kota, Blok G Lantai 2 atau melalui kanal jdcn.jakarta.go.id.
• Perampokan Minimarket di Tamansari, Kasir Perempuan Ditodong Senjata Api, Uang dalam Brankas Digasak
Pemprov DKI Jakarta juga membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi Covid-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB di bulan Ramadan ini.
Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Informasi lengkapnya dapat melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb
Update kasus Covid-19 nasional
Jumlah pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 585 orang, per Kamis (4/6/2020).
"Sehingga total ada 28.818 kasus positif," ujar Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto, Kamis (4/6/2020).
Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 486 orang, sehingga total pasien sembuh ada 8.892 orang.
• Ada Sekitar 400.000 Kehamilan Baru di Indonesia Saat Pandemi Covid-19, Bukan karena Tak Ada Hiburan
Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 23 orang, sehingga total ada 1.721 pasien Covid-19 yang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 3 Juni 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 7.623 (27.0%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 5.317 (18.8%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 2.319 (8.2%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 1.668 (5.9%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 1.455 (5.2%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 1.033 (3.7%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 1.029 (3.6%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 954 (3.4%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 858 (3.0%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 685 (2.4%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 583 (2.1%)
BALI
Jumlah Kasus: 490 (1.7%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 456 (1.6%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 444 (1.6%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 377 (1.3%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 310 (1.1%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 251 (0.9%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 238 (0.8%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 237 (0.8%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 209 (0.7%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 202 (0.7%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 176 (0.6%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 172 (0.6%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 165 (0.6%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 136 (0.5%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 129 (0.5%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 118 (0.4%)
RIAU
Jumlah Kasus: 117 (0.4%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 97 (0.3%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 97 (0.3%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 92 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 92 (0.3%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 62 (0.2%)
ACEH
Jumlah Kasus: 20 (0.1%). (CC)