Kisah Anak Tukang Becak

Kisah Raeni, Datang Wisuda S-1 Diantar Bapaknya Naik Becak di Semarang, kini Lulus S-3 di Inggris

Namun meski kondisi ekonomi keluarganya terbatas, Raeni mendapat gelar Sarjana dengan predikat cumlaude.

Editor: Mohamad Yusuf
Instagram Raeni
Raeni ini pernah viral ketika ia menoreh prestasi membanggakan pada 2014 silam karena lulus kuliah S-3 atau setara doktor di London Inggris. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kisah gadis bernama Raeni sempat viral pada tahun 2014 lalu.

Di mana saat itu ia datang wisuda di Universitas Negeri Semarang dengan diantar oleh sang ayah menggunakan becaknya.

Namun, dengan keterbatasan ekonomi tersebut, Raeni menunjukkan bukan menjadi hambatan.

Ia membuktikannya kini telah lulus S-3 atau setara doktor di London, Inggris.

Dikutip dari TribunManado, saat itu, Raeni sukses menjadi wisudawati terbaik di Unnes (Universitas Negeri Semarang).

 Baru Bebas dari Penjara Mapolrestabes Bandung, Ferdian Paleka: Lebih Betah di Dalem

 SIM Keliling Polda Metro Jaya akan Buka Setiap Hari dan Lebih Pagi, ini Jadwal dan Lokasinya

 Kuota Harian Habis, Ratusan Pemohon Pelayanan Publik di Polres Metro Depok Terpaksa Pulang

 Manfaatkan Rooftop Garden, Ustaz Yusuf Mansur Minta Kubah Masjid di Indonesia Dipotong

Latar belakang Raeni yang berasal dari keluarga sederhana membuat cerita perjuangan Raeni berhasil lulus kuliah dengan nilai terbaik menjadi sorotan publik.

Ayah Raeni adalah seorang penarik becak.

Namun meski kondisi ekonomi keluarganya terbatas, Raeni mendapat gelar Sarjana dengan predikat cumlaude.

Melalui Instagramnya yang bernama @raeni_raeni, Raeni sempat mengunggah fotonya saat mengambil gelar Sarjana.

Raeni datang ke acara wisuda diantar oleh becak sang ayah.

Memakai kebaya dan toga, gadis berhijab itu duduk manis di atas becak sang ayah.

"Saya sangat beruntung sebagai seorang putri Pengayuh Becak yang mana keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang bagi saya untuk meraih setiap tahapan cita-cita yang saya miliki, tulis Raeni dalam caption unggahannya.

"Keringat, kerja keras dan doa orang tua yang tanpa henti merupakan pendukung utama hingga menjadi salah satu penerima Beasiswa BIDIKMISI untuk studi S1 di UNNES, Beasiswa Presiden Republik Indonesia dan Beasiswa Lanjutan Magister ke Doktoral LPDP, Kementerian Keuangan RI utk studi S2 di University of Birmingham dan InsyaaAllah 1 Okt ini intake studi S3," tulis Raeni dalam caption unggahannya.

Cerita kesuksesan Raeni tak berhenti di situ.

 Adaptasi Kebiasaan Baru, Wali Kota Depok Melarang Anak Dibawah 12 Tahun dan Lansia Salat di Masjid

 Satu Korban Kebakaran di Tanjung Priok Positif Covid-19, 11 Warga Lainnya Langsung Isolasi Mandiri

 HOAKS Anies Perpanjang Penerapan PSBB Jakarta hingga 18 Juni 2020, ini Penjelasannya

Raeni lulus S2 di University of Birmingham Inggris pada Desember 2016.

Ia lantas melanjutkan studinya ke jenjang S3 di kampus yang sama.

Raeni melewati proses wawancara dengan calon professor dan program director S3 hingga akhirnya mendapatkan Unconditional Offer Letter.

Kini, anak tukang becak yang membanggakan ini pun semakin sukses.

Melalui Instagram, ia kerap mengunggah berbagai foto aktivitasnya.

Beberapa kali Raeni terlihat berfoto di negara di mana ia tengah mengambil pendidikan tinggi.

Berikut foto-foto terbaru Raeni di Instagramnya:

Namun meski kini telah mewujudkan mimpi, Raeni tetap bersahaja.

Pada momen Idul Fitri kemarin, Raeni mengunggah foto ketika ia berlebaran bersama ayah ibunya.

Ketiganya terlihat kompak berfoto bersama di rumah mereka yang sederhana.

"Alhamdulillah bersyukur banget, setiap Ramadhan selalu ada 'miracle' yang dianugerahkan oleh Sang Pencipta.

Hingga dipertemukan lagi dengan lebaran.
.
Di awal bulan syawal ini, saya menghaturkan Sugeng Riyadi/Eid Mubarak/Selamat Hari Raya Idul Fitri.
.
Mohon maaf lahir dan batin.

Semoga tercurah limpahan rahmat dan berkah untuk kita semua dan lebih mensyukuri hidup dengan menjalaninya sebaik mungkin.
.
Matur nuwun," tulis Raeni dalam unggahannya.

Ingin Putus Rantai Kemiskinan

Melalui unggahan dalam akun Instagram @smindrawati, Raeni sempat berbincang dengan Sri Mulyani.

Dalam perbincangannya tersebut, wanita berhijab ini mengaku jika ia ingin memutuskan rantai kemiskinan dan menjadi peneliti yang dapat mencerdaskan generasi penerus bangsa.

"Yang pertama untuk memutuskan mata rantai kemiskinan dan saya ingin menjadi seorang peneliti yang professional yang ikut serta mencerdaskan generasi penerus bangsa ini," ungkap Raeni.

Dengan dukungan dari orangtua, Raeni pun mengaku dapat memegang amanah dari pemerintah untuk melanjutkan pendidikannya itu.

"Alhamdulillah dengan support dari kedua orang tua mendukung dan mendoakan saya dan juga amanah yang diberikan pemerintah tentunya menjaga responsibility ini," tambahnya.

Sri Mulyani sendiri nampak mendaratkan pujiannya kepada Raeni atas prestasi yang di raih anak tukang becak ini.

"Jadi Kartu Indonesia Pintar itu sebetulnya contohnya ya seperti kamu itu karena dari sekolah kemudian, kemudian dari kelompok yang dianggap perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah, dan kamu berprestasi mendapatkan bidik misi dan bahkan sampai pada S3, itulah yang disebut sebagai Indonesia Unggul betul-betul mencapai keunggulan," kata Sri Mulyani. (Winda Wahdania/TribunStyle.com/Galuh Palupi)

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Masih Ingat Anak Tukang Becak yang Diantar Ayahnya Wisuda? Kini Raeni Bergelar Doktor dari Inggris

Sumber: Tibun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved