PSBB Jakarta
ANIES Baswedan Jelaskan Alasan Perpanjang PSBB Jakarta hingga Juni 2020, Berlakukan Zona Warna Warni
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya memperpanjang PSBB Jakarta hingga Juni 2020 ini. Dia jelaskan alasan PSBB Jakarta diperpanjang.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Suprapto
* PSBB Jakarta diperpanjang hingga Juni 2020
* Alasan perpanjangan PSBB Jakarta menurut Anies Baswedan
* Anies jadikan Juni 2020 sebagai bulan transisi menuju New Normal
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Jakarta akhirnya diperpanjang lagi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jelaskan kenapa PSBB Jakarta diperpanjang dan sampai kapan perpanjangan PSBB Jakarta berlangsung.
PSBB Jakarta tahap ketiga ini berlangsung hingga Juni 2020 ini.
Gubernur Anies Baswedan menjadikan bulan Juni 2020 ini sebagai bulan transisi sebelum Jakarta memberlakukan kebijakan new normal.
• BREAKING NEWS: Anies Baswedan Kembali Perpanjang PSBB Menjadi Masa Transisi selama Juni
• Diskotek dan Panti Pijat Jakarta Dibuka, Ini Protokol Kesehatan Disiapkan Pemprov DKI Jakarta
“Kami di Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta, memutuskan untuk menetapkan status PSBB di DKI Jakarta diperpanjang. Lalu menetapkan bulan Juni ini sebagai masa transisi,” kata Anies saat jumpa pers melalui siaran YouTube Pemprov DKI Jakarta pada Kamis (4/6/2020) siang.
Anies mengatakan, saat ini status PSBB di DKI Jakarta masih berlaku.
Masyarakat diminta tetap mematuhi ketentuan yang dikeluarkan pemerintah seperti wajib memakai masker apabila keluar rumah, jaga jarak antar pribadi dan sebagainya.
“Kita masih berstatus PSBB tapi di sisi lain sudah memulai masa transisi. Transisi menuju apa? Kita melakukan transisi dari ketika melakukan pembatasan sosial masif menuju kondisi aman, sehat dan produktif,” ujar Anies.
• Anies Baswedan Ungkap Angka Reproduksi Covid-19 di Jakarta Kian Rendah di Level 0,99
• LIVE STREAMING Konferensi Pers Anies Baswedan Soal Status PSBB DKI Jakarta
Kompas.com menulis, Anies menyebutkan saat ini statusnya masih PSBB namun merupakan masa transisi.
Hal ini diputuskan lantaran sebagian besar wilayah sudah diberi warna warni atau tanda warna sesuai tingkat wabah Virus Corona di wilayah itu.
Ada wilayah dengan warna hijau, marah dan kuning namun masih ada zona merah.
"Karena ada wilayah hijau kuning tetapi ada wilayah merah," kata dia.
Adapun, jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai 7.539 pasien per Kamis siang ini.
Dari jumlah tersebut, 2.530 orang dinyatakan telah sembuh dan 529 orang meninggal dunia.
Sedangkan, 1.699 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.781 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) hingga kini sebanyak 18.832 orang.
Kasus Covid-19 pertama kali terdeteksi di Jakarta pada 3 Maret 2020.
Semenjak itu, jumlah kasus positif semakin meningkat. Pemprov DKI Jakarta kemudian memutuskan melaksanakan PSBB pada 10 April.
Sebelum PSBB dilaksanakan, Pemprov DKI sudah lebih dulu mengimbau perusahaan untuk menerapkan work from home hingga belajar di rumah para pengajar dan pelajar.
Semenjak PSBB diterapkan pada 10 April, sudah dua kali Anies melakukan perpanjangan PSBB.
PSBB terakhir seharusnya berakhir pada 4 Juni, hari ini. Namun, Anies akhrinya memutuskan memperpanjang PSBB.
PSBB tahap keempat ini akan diperpanjang sepanjang bulan Juni. PSBB ini akan menjadi PSBB masa transisi menuju new normal di Jakarta.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PSBB DKI Jakarta Kembali Diperpanjang, Bulan Juni Jadi Masa Transisi" Penulis : Ryana Aryadita Umasugi