Gerakan Light Up Indonesia Salurkan Bantuan Tagihan Listrik untuk 20.497 Rumah, Target 100.000 Rumah

Tagihan penggunaan listrik di bawah Rp 100.000 akan dibayarkan 100 persen tagihan listriknya, sedangkan penggunaan di atas Rp 100.000 akan dibayarkan maksimal sejumlah Rp 100.000.

YCAB menargetkan penerima donasi gerakan ini ialah 100.000 keluarga.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) melalui gerakan sosial Light Up Indonesia telah menyalurkan bantuan subsisdi tagihan listrik kepada 20.497 rumah tangga di seluruh Indonesia selama periode April-Mei 2020.

Para penerima bantuan terdiri dari 6.104 ibu pengusaha ultra mikro binaan YCAB dan 14.393 pendaftar umum melalui lightup.id.

Founder dan CEO YCAB Foundation Veronica Colondam mengatakan, total penerima manfaat tersebut merupakan masyarakat yang sudah lolos tahap verifikasi yang dilakukan oleh mitra teknologi Light Up Indonesia dan juga Perusahaan Listrik Negara (PLN).

• Yayasan Cinta Anak Bangsa Gerakan Light Up Indonesia, 40.000 Pengguna Akan Dapat Listrik Gratis

• Gelar Demo Masak Bersama Chef Amelia, PLN Edukasi Kompor Listrik dan Tawarkan Promo Bucin

Adapun kategori penerima manfaat bantuan keringanan tagihan listrik ini adalah pelanggan PLN yang memiliki daya listrik sebesar 900 VA hingga 1300 VA tapi tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah.

“Proses seleksi memang dilakukan cukup ketat, ini diharapkan dapat menjadikan penyaluran donasi benar-benar efektif dan tepat sasaran bagi mereka yang benar-benar membutuhkan,” ujar Veronica saat konferensi pers melalui zoom, Rabu (3/6/2020).

Menurut Veronica, banyak pendaftar yang gagal lolos verifikasi disebabkan karena nomor ID pelanggan PLN yang tidak sesuai, informasi tidak sesuai dengan foto yang diunggah, dan foto yang diberikan tidak sesuai persyaratan.

• Ditemui Petugas PLN, Raffi Ahmad - Nagita Slavina Temukan Solusi dari Keluhan Listriknya

• Di Tengah PSBB, PLN Disjaya Patahkan Mitos Kompor Listrik Mahal

Verifikasi sistem dan PLN 

Sementara itu, Advisor Do-It, Harumi Supit selaku mitra teknologi program Lights Up Indonesia mengatakan bahwa semua aplikasi pendaftar yang masuk di website lightsup.id akan diverifikasi secara otomatis oleh sistem data.

Selanjutnya, data itu diverifikasi kembali oleh pihak PLN agar para penerima manfaat sesuai dengan kriteria. 

“Jadi ada digitalisasi, peranan ini penting supaya berjalan efektif dan cepat. Dari situ kami juga kerjasama kembali dengan PLN untuk proses cek and balance supaya hasil verifikasi yang sudah kita lakukan di cek kembali oleh PLN,” jelas Harumi.

Cara pendaftaran 

Lalu bagaimana cara melakukan pendaftaran?

Pendaftaran dilakukan secara online lewat situs www.lightup.id. Nantinya, masyarakat diminta untuk mengisi alamat e-mail, nama lengkap, password, dan kode captcha.

Setelah itu akan muncul halaman yang berisi formulir pendaftaran, kemudian isi data yang ada dengan lengkap dan benar, serta unggah sejumlah dokumen yang diminta.

Adapun dokumen yang harus disertakan adalah foto Kartu Tanda Penduduk (KTP), foto Kartu Keluarga (KK), foto Tagihan PLN (prabayar/pascabayar).