Virus Corona
Temukan Pelanggaran PSBB, Satpol PP Tutup Toko Mainan Pasar Gembrong
Petugas Satpol PP Kecamatan Jatinegara yang tiba dilokasi pun langsung menghimbau para pedagang untuk sementara waktu menutup usahanya.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Murtopo
Para pedagang pun turut serta melayani dengan baik dan menawarkan mainan apa saja yang mungkin menarik perhatian sang anak.
Hanya saja, baik pembeli dan penjual sering mengabaikan pemakaian masker, padahal masker tersebut menempel di leher atau dagu mereka. Ada pula yang tidak memakainya sama sekali.
Muhammad Fazry, seorang pedagang mainan mengatakan ada kekhawatiran dirinya terpapar oleh virus. Namun, ia memilih tetap untuk buka agar dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari.
• Mendag Agus Suparmanto Sidak Pasar Senen, Ibu Maryati Pedagang Gula Asal Solo Curhat
"Khawatir pasti ada, tapi harus buka agar bisa makan. Biasanya pas pulang juga saya akan mandi," ujarnya.
Ia sendiri mengenakan masker setelah bertemu dengan pembeli, dan akan melepasnya bila sedang sendirian.
Selain itu, beberapa kali tampak anak kecil tak memakai masker bersama dengan orang tuanya.
• Banyak Toko Tutup, Warga Pilih Belanja Baju Lebaran di Pasar Malam KBT Tanpa Pedulikan PSBB
Yuni salah satunya. Ia seorang pengunjung toko mainan yang lupa membawa masker untuk anaknya.
"Tadi buru-buru jadi lupa bawa. Lagian rumah kan dekat, ini juga hanya sebentar. Setelah membeli mainan kami akan langsung pulang," jawabnya saat ditanya oleh Warta Kota alasan putrinya tidak mengenakan masker
(JOS).