Berita Daerah

Pria Bersenjata Samurai Membunuh Polisi yang Sedang Piket, Aksi Brutalnya Berhenti Setelah Ditembak

Seorang pria membawa samurai tiba-tiba masuk ke sebuah mapolsek di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Antarakalsel/Fathur
Kedatangan tim inafis Polda Kalsel ke TKP, yakni Mapolsek Daha Selatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang diserang orang tak dikenal bersenjata samurai. Seorang polisi yang sedang piket tewas dalam penyerangan tersebut 

WARTAKOTALIVE.COM, KALSEL -- Seorang pria membawa samurai tiba-tiba masuk ke sebuah mapolsek di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pria tersebut menyerang polisi yang sedang piket hingga sang polisi naas tersebut tewas di tempat.

Polisi akhirnya menembak mati seorang pria bernama Abdul Rahman (19) karena melakukan penyerangan di Mapolsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (1/6/2020) dini hari.

Kedatangan tim inafis Polda Kalsel ke TKP, yakni Mapolsek Daha Selatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang diserang orang tak dikenal bersenjata samurai. Seorang polisi yang sedang piket tewas dalam penyerangan tersebut
Mobil patroli Polsek Daha Selatan dibakar pelaku sebelum masuk menyerang Bripka Leonarda Latupapua, Senin (1/5/2020).(Istimewa)

Sekda DKI Saefullah Klaim Penghasilan Tim TGUPP Juga Dipangkas Seperti PNS, Sebelumnya Disebut Utuh

Lagu Keke Bukan Boneka Diduga Plagiat, Kekeyi Takut Dipenjara Sampai Nangis, Telpon Rini Idol

Penyerangan menyebabkan seorang petugas bernama Brigadir Leonardo Latupapua tewas dengan luka sabetan senjata tajam.

Kapolres HSS, AKBP Dedy Eka Jaya mengatakan, pelaku berjumlah satu orang masuk ke dalam Mapolsek Daha membawa senjata tajam jenis katana semacam samurai.

ILUSTRASI - Pedang Katana
ILUSTRASI - Pedang Katana (Tokopedia.com)

Brigadir Leonardo Latupapua saat itu sedang piket bersama dua rekannya, yakni Brigadir Djoman Sahat Manik dan Bripda M Azmi.

VIDEO: Masjid Di Susukan Diduga Disemprot Air Keras Oleh Orang Tak Dikenal

 Adapun pelaku, Abdul datang dan langsung menyerang Latupapua.

"Kejadiannya pada Senin dini hari. Pelakunya satu orang membawa samurai dan langsung menyerang anggota," ujar Dedy saat dikonfirmasi, Senin.

Serangan dari pelaku menyebabkan Latupapua tewas di tempat dengan sejumlah luka sabetan senjata tajam di tubuh.

Usai melakukan penyerangan, pelaku diminta untuk menyerah. Namun, pelaku menolak hingga akhirnya tewas ditembak.

Ini 7 Pekerjaan Populer Selama Pandemi Corona, Juga 3 Cara Bertahan Saat Terkena Badai Covid-19

"Korban anggota Polri meninggal dunia dan pelaku juga meninggal dunia," jelasnya. 

Sebelum masuk ke dalam Mapolsek Daha Selatan, pelaku terlebih dahulu membakar sebuah mobil patroli. Polisi masih menyelidiki motif penyerangan.

Seperti diketahui, Mapolsek Daha Selatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan (Kalsel) diserang orang tak dikenal dengan membawa senjata tajam pada Senin (1/6/2020) dini hari.

Akibatnya, seorang anggota polisi bernama Brigadir Leo Nardo Latupapua tewas.

Protelindo Sumbang Pelindung Wajah dan Masker untuk Petugas di Cek Poin Perbatasan

Selain menyerang petugas, pelaku juga merusak dan membakar mobil patroli polisi.

Dilansir dari Antara, insiden terjadi pada Senin pukul 02.15 WITA dini hari.

Saat itu, pelaku datang dengan membawa senjata tajam jenis samurai.

Setelah masuk, pelaku tiba-tiba menyerang dan melukai Brigadir Leo Nardo Latupapua yang sedang bertugas piket.

Aksi penyerangan dapat dihentikan setelah petugas menembak pelaku.

Fakta Siswi SMA di Blitar Tergoda Sopir Truk, Diajak Hubungan Intim Akhirnya Hamil Dua Bulan

Saat ini, petugas masih menyelidiki motif penyerangan tersebut.

"Kejadiannya betul. Mohon waktu, kami masih di TKP (tempat kejadian perkara, Red) untuk pendalaman," kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Mochamad Rifai saat dihubungi Senin (1/6).

Saat ini, Polda Kalsel telah menurunkan Tim Inafis untuk mengidentifikasi tempat kejadian perkara (TKP).

Artikel Ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Mau Menyerah, Penyerang Polisi di Kalsel Tewas Ditembak", Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved