Protes dari Keluarga George Floyd Tak Terima Dakwaan Pada Polisi Derek Terlalu Ringan

Pria berusia 46 tahun, yang tidak bersenjata, berteriak bahwa dia tidak bisa bernapas.

Jaksa Wilayah Hennepin, Mike Freeman, mengatakan kemungkinan terhadap tiga perwira lainnya.

"Kami mempercayakan petugas polisi kami untuk menggunakan sejumlah kekuatan tertentu untuk melakukan pekerjaan mereka untuk melindungi kami. Mereka melakukan tindak pidana jika mereka menggunakan kekuatan ini secara tidak masuk akal," katanya.

• Pria Telanjang Dada Lari Keluar Hotel, Ternyata karena Pasangannya Waria Bukan Wanita Sesuai Harapan

Keluhan kriminal mengatakan, "Derek Michael Chauvin menyebabkan kematian George Floyd dengan melakukan tindakan yang sangat berbahaya bagi orang lain dan menunjukkan pikiran yang bejat tanpa memperhatikan kehidupan manusia."

Jika dinyatakan bersalah atas pembunuhan tingkat tiga dan pembunuhan tingkat dua, Chauvin akan menghadapi 25 tahun penjara dengan tuduhan pertama dan hingga 10 tahun pada yang kedua.

Bukti dalam kasus tersebut termasuk video ponsel dari insiden itu, kamera yang dikenakan di tubuh, pernyataan saksi, laporan awal dari pemeriksa medis, dan diskusi dengan seorang ahli, kata Freeman.

Laporan otopsi awal  "tidak ada temuan fisik yang mendukung diagnosis asfiksia traumatis atau pencekikan," menurut pengaduan pidana yang dikeluarkan oleh Kantor Kejaksaan Kabupaten Hennepin.

Laporan itu menambahkan:, efek gabungan dari Mr. Floyd ditahan oleh polisi, kondisi kesehatannya yang mendasar dan setiap potensi minuman keras dalam sistemnya kemungkinan berkontribusi pada kematiannya."

Kepala Koresponden Medis CNN Dr. Sanjay Gupta memperingatkan bahwa tidak adanya bukti fisik tidak berarti bahwa Floyd tidak mati karena sesak napas.

Gupta juga mengatakan bahwa seorang petugas seharusnya memulai CPR setelah salah satu dari mereka memberi tahu yang lain bahwa ia tidak dapat menemukan denyut nadi.

Chauvin ditangkap dan ditahan pada hari Jumat oleh Biro Penahanan Pidana Minnesota, menurut Departemen Keamanan Publik Minnesota, John Harrington.

• Berita Populer Wartakotalive.com Sabtu 30 Mei, Goerge Floyd | PPDB Banten | Jawa Barat Zero Kasus

CNN telah menghubungi pengacara Chauvin dan serikat polisi Minneapolis untuk memberikan komentar.

Dalam konferensi persnya hari Jumat,  Tim Walz Gubernur Minnesota memohon agar tertib ketika api terus membakar di Kota Kembar, memuntahkan apa yang dikatakan Walz sebagai "simbol dekade dan generasi penderitaan, kesedihan."

"Apa yang telah disaksikan dunia sejak pembunuhan George Floyd pada hari Senin adalah rasa sakit yang mendalam, sebuah komunitas yang mencoba memahami siapa kita dan ke mana kita pergi dari sini," kata gubernur itu pada konferensi pers.

Mengakui rasa sakit para pengunjuk rasa, Walz mengatakan kekacauan di jalan-jalan mengalihkan perhatian para pejabat dan masyarakat untuk mengatasi masalah yang dihadapi.