Protes dari Keluarga George Floyd Tak Terima Dakwaan Pada Polisi Derek Terlalu Ringan

WARTAKOTALIVE.COM -- Walikota Minneapolis memberlakukan jam malam Jumat setelah jaksa wilayah menuduh petugas polisi Minneapolis terlihat dalam sebuah video dengan meletakkan lututnya di leher George Floyd

Polisi tersebut sudah dipecat dengan tuntutan pembunuhan tingkat tiga.

Derek Chauvin juga menghadapi tuduhan pembunuhan tingkat dua.

Keluarga Floyd dan sang pengacara Benjamin Crump, kesal karena pelaku tidak didakwa dengan pelanggaran yang lebih serius.

"Kami mengharapkan tuduhan pembunuhan tingkat pertama. Kami menginginkan tuduhan pembunuhan tingkat pertama. Dan kami ingin melihat petugas lainnya ditangkap," kata Crump dan keluarganya dalam sebuah pernyataan.

• Ini Deretan Kasus Polisi Pembunuh George Floyd, Telah Dipecat namun Publik Tak Puas, Kepung Rumahnya

"Kami meminta pihak berwenang untuk merevisi tuduhan untuk mencerminkan kesalahan sebenarnya dari petugas ini."

Derek Chauvin berlutut di leher Floyd selama 8 menit, total 46 detik, dan 2 menit, 53 detik setelah Floyd tidak responsif, menurut pengaduan pidana yang diajukan Jumat (29/5/2020).

• Polisi yang Diduga Injak Leher George Floyd Sampai Meninggal Kini Dipecat, Agnes Mo Ikut Bereaksi

Kematian Floyd telah menyebabkan protes di kota-kota di seluruh negara dan pertanyaan tentang sistem peradilan ketika orang Amerika berwarna dibunuh oleh polisi.

Ada beberapa protes dengan penjarahan, kebakaran dan kerusakan properti di Kota Kembar, dan gubernur Minnesota, sementara mengakui "rasa sakit mendalam," telah menyerukan ketertiban.

Jam malam diatur mulai pukul 8 malam. CT pada hari Jumat dan terakhir hingga Sabtu pukul 6 pagi.

Jam malam akan berlaku untuk Sabtu malam juga, menurut resolusi darurat yang ditandatangani oleh Walikota Minneapolis Jacob Frey.

Kota tetangga St. Paul memberlakukan jam malam yang serupa untuk Jumat mulai pukul 8 malam. CT, menurut St. Paul Mayor Melvin Carter.

Kronologi

Chauvin dan tiga petugas lainnya menahan Floyd dengan borgol pada hari Senin setelah ia diduga menggunakan tagihan palsu di sebuah toko, kata polisi.

Kemarahan tumbuh dalam bentuk protes setelah sebuah video muncul menunjukkan seorang perwira polisi Minneapolis berlutut di leher Floyd.