Virus Corona Jabodetabek
Warga Tanah Sereal Tambora Gotong Royong Bantu 14 Warga ODP Virus Corona Isolasi Mandiri
Satu keluarga yang berjumlah 14 orang mengisolasi diri di musala di Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, karena menjadi ODP virus corona.
Penulis: Desy Selviany |
WARTAKOTALIVE.COM, TAMBORA - Ketika ada satu orang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19, warga RW 06 Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, tidak berdiam diri.
Mereka bergerak cepat menolong anggota keluarga dari warga yang positif virus corona tersebut untuk melakukan isolasi mandiri.
Jumlah orang dalam pengawasan (ODP) itu sebanyak 14 orang.
Mereka langsung dievakuasi ke musala setempat yakni Musala Baitus Salam, Tanah Sereal.
• Covid-19 Serang 23 Warga Penjaringan, 19 Orang Dirujuk ke RSKD Duren Sawit, Sisanya Isolasi Mandiri
• Siap Isolasi Pemudik yang Kembali ke Jakarta, Masjid Raya KH Hasyim Asyari Sediakan 100 Tempat Tidur
Isolasi mandiri itu dilakukan sendiri oleh warga. Mereka menempati lantai dua dan lantai tiga musala.
Bukan hanya menyediakan ruang untuk isolasi mandiri, warga juga secara swadaya mengirimkan segala kebutuhan warga ODP tersebut.
Mulai dari kebutuhan sehari-hari seperti makanan dan minuman disediakan secara sukarela oleh warga setempat.
Hingga hari ini, Jumat (29/5/2020), terhitung sudah lima hari mereka menjalani isolasi mandiri.
• VIDEO: 14 ODP Warga Tambora Diisolasi di Musala, Makanan Ditarik Pakai Ember ke Lantai Dua
• Warga Tambora Isolasi Mandiri Satu Keluarga ODP ke Musala karena Tak Punya Kamar Mandi Pribadi

"Rabu (27/5/2020) kemarin petugas Puskesmas sudah datang untuk ambil swab (tes swab virus corona-Red). Kemungkinan hasilnya keluar tiga sampai empat hari lagi," kata Ketua RW 06, Tanah Sereal, Saad, Jumat (29/5/2020).
Selama menjalani isolasi, warga bergotong royong membantu memenuhi kebutuhan 14 warga ODP tersebut.
Mulai dari makanan siap saji, makanan instan, hingga jamu diantarkan menggunakan ember semen.
Seorang warga yang menjalani isolasi menurunkan ember semen yang sudah diikat tali.
• VIDEO: Puluhan Anak Tambora Korban Kebakaran Dapat Baju Lebaran dari Polres Jakbar
• Bantuan Mulai Berdatangan untuk Warga Jembatan Besi Tambora Pasca-Kebakaran Besar
Kemudian ketika ember semen itu sudah berada di lantai satu, warga lainnya di luar musala meletakkan barang di dalam ember.
Setelah ember terisi barang, ODP di lantai dua atau tiga menarik tali dan membawa ember semen itu ke atasd.
Menurut Saad, tidak ada satupun warga yang mendiskriminasi keluarga pasien Covid-19 di kampungnya.
Sebaliknya, mereka justru membubuhkan tanda tangan dan ucapan semangat di satu spanduk putih.
Spanduk putih itu kemudian dipasang di sekeliling musala.
• Baju Lebaran Ludes Terbakar, Puluhan Anak-anak di Tambora Dapat Gantinya
• Dinyatakan Negatif Covid-19, Tidak Buat Warga Tambora Girang, Ini Sebabnya
"Para warga di sini justru mendukung penuh warga ODP agar tetap sehat dan hidup berkecukupan di tengah isolasi. Mereka aktif kirimkan makanan," katanya.
Saad menceritakan, awalnya saat malam takbiran Sabtu (23/5/2020), dia mendapatkan informasi dari lurah terkait satu warga Tambora positif virus corona.
Ketika itu, dia langsung ingat bahwa warga positif itu tinggal berasma 14 anggota keluarga di dalam satu rumah.
Rumah yang ditempati itu tidak memiliki WC dan mereka kerapa memakai WC umum.
• Jelang Idul Fitri Ratusan Warga Jembatan Besi Tambora Pasrah, Baju Lebaran Ludes Terbakar
• Sedang Salat Subuh, Nurjen Tiba-tiba Mendengar Teriakan Kebakaran di Jembatan Besi Tambora
Saat itu yang terpikir olehnya hanya musala setempat sebagai tempat isolasi.
Akhirnya, Ketua RW mengomunikasikan kepada pengurus musala tentang ide menjadikan tempat ibadah itu sebagai tempat isolasi sementara.
"Setelah pengurus musala setuju. Maka saya komunikasi dengan RT dan para warga. Tanggapan warga justru mengejutkan, mereka mendukung penuh keluarga tersebut isolasi mandiri di musala," kata Saad.
Akhirnya, lima anggota Gugus Tugas Covid-19 di RW-nya dikerahkan untuk isolasi keluarga ODP.
Memakai pakaian hazmat yang sengaja distok oleh Ketua RW, lima anggota Gugus Tugas Covid-19 RW06 antarkan keluarga itu ke lantai dua dan lantai tiga musala.
"Saat diantarkan para warga lain dari kejauhan tidak mencibir. Justru mereka berteriak menyemangati keluarga tersebut," ucap Saad.
• Tujuh Warga Tambora Jakarta Barat Positif Covid-19 Diisolasi Mandiri
• Hasil Swab Masal Keluar, Ada 9 Warga Tambora Jakarta Barat Diketahui Positif Covid-19
Sesekali para anggota keluarga ODP itu mengintip dari ketinggian melihat aktivitas kampungnya.
Tidak jarang mereka berkomunikasi dengan warga dari lantai dua musala. Ketika membutuhkan bantuan pangan atau makanan mereka menghubungi Ketua RW 06.
"Selama empat hari ini bantuan makanan siap saji dan makanan instan memang berasal dari swadaya warga. Baru tadi pagi ada kiriman makanan siap saji dari kelurahan," ujarnya.
Dia berharap, hasil tes swab segera keluar dan seluruh anggota keluarga dinyatakan negatif Covid-19.
Harapan serupa juga dilontarkan warga RW 06 Tanah Sereal, Karsiti (44). Dia mengaku mengenal baik tetangga yang kini menjadi ODP itu.
"Saya sedih ketika mereka dibawa ke musala karena berstatus ODP. Harapan saya semoga mereka selalu sehat dan tidak ada anggota keluarga mereka yang tertular virus corona," kata Karsiti.