Hari Lahir Pancasila
Pengumuman Resmi Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni Pejabat Wajib Ikut Upacara via Aplikasi Zoom
Berdasarkan pengumuman dari Kementerian Dalam Negeri tertanggal Kamis (28/5/2020) akan diadakan Ucapara Hari Lahir Pancasila.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Berdasarkan pengumuman dari Kementerian Dalam Negeri tertanggal Kamis (28/5/2020) akan diadakan Ucapara Hari Lahir Pancasila.
Upacara Peringatan Lahirnya Pancasila akan diadakan pada Hari Senin 1 Juni 2020 di Kementerian Luar Negeri, Gedung Pancasila di Jalan Taman Pejambon, Jakarta Pusat.
Hal ini sesuai dengan Radiogram yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri No surat 003.3/3276/SJ berisi Radiogram undanganUpacara peringatan Lahir Pancasila dengan isinya sebagai beikut:
Dengan surat Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila nomor UND. 1 3 1/BPIP/ 05/2020 tanggal 22 Mei perihal peringatan hari lahir Pancasila dan menyusuli radiogram menteri dalam negeri nomor 03.1/2 578/Polpum/ dan nomor 0 0 3. 1/ 2 5 7 9 Polpum KMA
• Upacara Hari Lahir Pancasila Senin 1 Juni 2020 Tetap Diadakan dengan Protokol Covid-19
Dengan hormat disampaikan sebagai berikut pelaksanaan peringatan hari lahir Pancasila tahun 2020, Senini 1 Juni 2020 dilaksanakan secara terpusat di gedung Pancasila Jalan Taman pejambon No. 6, Jakarta Pusat.
Dengan inspektur upacara Presiden Jokowi dimulai pukul 08.00 dan sudah dapat diakses melalui aplikasi zoom sejak mulai pukul 05.30 WIB.

Untuk seluruh Gubernur dan Wakil Gubernur wajib mengikuti peringatan hari lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2020 dengan menggunakan pakaian sipil lengkap bagi pria dan menggunakan pakaian nasional bagi wanita,
Seluruhnya wajib mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila secara online lewat aplikasi zoom. Untuk ID dan passwordnya akan disampaikan menyusul.
Seluruh pimpinan DPRD Kabupaten, DPRD Kota, Walikota dan Wakil Wali Kota, serta Sekda Provinsi se-Indonesia wajib mengikuti hari lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2020, yang dimulai pukul 08.00 sampai dengan selesai lewat program siaran langsung TVRI, kanal YouTube BPIP dan halaman Facebook, serta Instagram BPIP @PembinaanideologiPancasila
Pedoman pelaksanaan peringatan hari lahir Pancasila tahun 2020 dapat diunduh di halaman resmi badan pembina ideologi Pancasila
Bahwa upacara bendera Hari Lahir Pancasila tetap diselenggarakan meskipun di tengah pandemik Covid-19.
Hal ini tidak terlepas dari upaya untuk senantiasa mengingat sejarah kelahiran Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia dan bahwa rangkaian peringatan Hari Lahir Pancasila merupakan bagian dari proses pembelajaran yang terus menerus agar Pancasila lestari dan selalu diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehari-hari.

Bahwa nilai-nilai Pancasila, Pancasila dalam tindakan, gotong royong menuju Indonesia maju tetap tidak lekang oleh waktu dan kondisi.
Justru di tengah pandemik kita menunjukkan kesaktian Pancasila dan memperkuat semangat gotong royong.
Namun demikian, dengan memperhatikan situasi dan kondisi di tengah bahaya pandemik Covid-19 dan tanpa mengurangi maknanya, upacara bendera Hari Lahir Pancasila diselenggarakan secara sederhana dengan menerapkan protokol penanganan Covid-19 secara ketat.
• PNS Libur Lebaran 9 Hari, Tanggal 1 Juni Hari Sabtu Tapi Tetap Upacara, Bila Absen Kena Sanksi
Melaksanakan rapid test sebelum mengadakan upacara bendera guna memastikan bahwa semua yang terlibat, baik peserta upacara maupun penyelenggara, tidak memiliki catatan positif corona;
Upacara bendera pun hanya dilakukan di pusat, sementara di Kementerian/Lembaga dan daerah-daerah mengikuti upacara melalui aplikasi meeting online pada pukul 09.00 - 10.00 WIB
Guna mencegah kerumunan, upacara dilakukan dengan peserta upacara sangat terbatas.
Ada perubahan jumlah peserta upacara, biasanya peserta upacara terdiri dari 9 pasukan upacara yang mewakili TNI/Polri, ASN, Mahasiswa dan Pelajar dan setiap pasukan terdiri dari 30 orang sehingga total sekitar 270 orang.
Lalu ditambah anggota korps musik lengkap yang berjumlah sekitar 100 orang,
Peserta upacara tahun ini hanya diwakili anggota TNI/Polri dan setiap pasukan hanya terdiri dari 5 orang sehingga total peserta di lapangan hanya 20 orang.
Sementara, korps musik pun hanya minimalis yaitu berjumlah 20 orang. Dengan demikian total peserta upacara hanya 41 orang (termasuk komadan upacara);
Tanpa mengurangi rasa hormat kepada semua pihak, tidak ada undangan bagi pejabat negara, pimpinan Kementerian/Lembaga, tokoh masyarakat, perwakilan komunitas dan anggota keluarga dan sebagainya yang diundang menghadiri upacara langsung di halaman gedung Pancasila.
Yang akan hadir mengikuti upacara bendera di halaman gedung Pancasila adalah Wakil Presiden RI dan pejabat tinggi negara/pejabat negara yang bertugas membacakan teks Pembukaan UUD 1945 (Ketua MPR), Pancasila (Ketua DPR) dan Doa (Menko PMK).
Selain itu, hadir pula Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Kepala BPIP selaku tuan rumah penyelenggara upacara bendera.
Pejabat negara, pimpinan Kementerian/Lembaga, Gubernur serta tokoh masyarakat diundang menghadiri upacara bendera secara online melalui aplikasi zoom.
Sedangkan pejabat lainnya beserta seluruh komponen masyarakat bisa pula mengikuti upacara dengan menyimak siaran langsung TVRI.
Guna menyebarluaskan jalannya upacara bendera Hari Lahir Bendera, maka kegiatan akan disiarkan langsung oleh TVRI dan RRI.
Seluruh masyarakat diharapkan dapat upacara dengan menyimak siaran tersebut.