Virus Corona
Kematian Akibat Covid-19 Dibandingkan dengan Lakalantas, PAN: Kenapa Tidak Sekalian dengan PD II?
Saleh Partaonan Daulay menilai pernyataan Mahfud MD membandingkan kematian akibat kecelakaan lalu lintas dengan kematian akibat Covid-19, tidak bijak.
Ini tentu bertentangan dengan keputusan pemerintah yang telah menjadikan Covid-19 sebagai bencana nasional.
Dan kemarin, Gugus Tugas menegaskan status bencana nasional itu belum berakhir.
"Kalau Pak Mahfud meminta agar masyarakat tidak takut berlebihan, lalu kenapa sejak awal ini ditetapkan sebagai bencana nasional?"
• Pemerintah Disarankan Berikan BLT untuk Warga Terdampak Covid-19, Tak Perlu Tas Presiden Merah Putih
"Bukankah suatu bencana, apalagi itu statusnya bencana nasional, sangat wajar ditakuti dan dikhawatirkan?," ujar Saleh.
Karena itu, Saleh mendesak agar para pejabat pemerintah lebih bijak dalam memberikan pernyataan.
Dengan begitu, masyarakat tetap punya optimisme dalam melawan Virus Corona.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 28 Mei 2020: 24.538 Orang Positif, 6.240 Sembuh, 1.496 Meninggal
"Optimisme dan semangat masyarakat harus tetap dibangun."
"Karena dengan mereka dan bersama mereka lah perlawanan terhadap Corona ini dapat dilakukan," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengajak masyarakat tidak menganggap enteng Covid-19.
• Indonesia Kehilangan 4 Juta Wisatawan Asing Selama Pandemi Covid-19
Meski begitu, ia juga mengajak masyarakat tidak terlalu takut dengan Covid-19.
Hal itu ia sampaikan dalam acara halalbihalal Idul Fitri 1441 Hijriah Keluarga Besar Universitas 11 Maret via daring.
• IPW Minta Kapolda Jatim Jangan Lebay Hukum Kapolsek Gubeng yang Tidur, Diminta Contoh Prabowo
Acara ini disiarkan langsung lewat kanal YouTube Universitas Sebelas Maret, Selasa (26/5/2020).
"Maksud saya, saudara jangan anggap enteng Corona, tapi juga jangan takut betul," katanya.
Dasar Mahfud MD mengatakan hal tersebut adalah data yang menurutnya menjelaskan perbandingan angka rata-rata kematian di Indonesia, dengan angka rata-rata kematian warga Indonesia yang disebabkan Covid-19.
• Maruf Amin: Ternyata Anak Muda Tidak Kuat Menahan Jenuh, Tak Mau Diam di Rumah
"Ada data yang disiarkan oleh Kompas."