Virus Corona

Setelah Ditutup 2 Hari Pascaditemukannya Pedagang Positif Corona, Pasar Sukatani Kembali Dibuka

Penutupan pasar tradisional ini dikarenakan sebelumnya telah ditemukan satu orang positif terinfeksi Covid-19. Kini Pasar Sukatani kembali buka.

Penulis: Vini Rizki Amelia |
Warta Kota/Vini Rizki Amelia
Suasana Pasar Sukatani setelah dua hari ditutup karena virus corona, Kamis (28/5/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK -- Setelah sempat ditutup selama dua hari yakni pada 26-27 Mei 2020, Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok akhirnya kembali membuka Pasar Sukatani.

Penutupan pasar tradisiona ini dikarenakan sebelumnya telah ditemukan satu orang yang positif terinfeksi Covid-19 usai mengikuti Rapid Test dan tes Swab beberapa waktu lalu yang dilakukan Pemkot Depok.

"Hari ini aktivitas di pasar kembali normal," kata Kepala UPT Pasar Sukatani, Rusli Arif saat dihubungi wartawan, Kamis (28/5/2020).

Terkait Rencana Perpanjang Masa PSBB Tahap Ke-empat di Depok, Pemkot Masih Tunggu Izin Ridwan Kamil

H+4 Lebaran Lalu Lintas di Sejumlah Jalan Protokol Tangerang Mulai Ramai

 Rusli mengatakan, penutupan sementara itu dilakukan untuk mensterilkan area pasar sebagai upaya menekan adanya penyebaran Covid-19 di pasar tersebut.

Sedangkan terhadap seorang yang telah dinyatakan positif Covid-19 itu, Rusli mengaku telah ditindak lanjuti oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok.

 "Dua hari kemarin kami lakukan sterilisasi pasar untuk mengurangi kekhawatiran pengunjung dan pedagang di pasar. Alhamdulillah, sudah seperti biasa kembali," tutur Arif.

 Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Depok, Zamrowi Hasan mengaku, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh pasar tradisional yang dikelola pemerintah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. 

Parekraf DKI Jakarta Kaji Kembali Acara yang Bakal Digelar saat Masa Tatanan Normal Baru

 Penerapan protokol tersebut, kata Zamrowi, berlaku bagi pedagang maupun pengunjung sebelum masuk ke area pasar.

 Zamrowi mengatakan, protokol kesehatan yang dimaksud antara lain penggunaan masker, pengecekan suhu tubuh, dan juga mencuci tangan serta menggunakan hand sanitizer.

 Hal tersebut dilakukan agar masyarakat yang berada di dalam area pasar tidak terpapar Covid-19.

 "Setelah jam operasional berakhir, UPT pasar menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh area. Seperti di UPT Pasar Sukatani dilakukan setiap Senin dan Kamis," papar Zamrowi.

Polres Majalengka Sulap Lingkungan Jadi Lumbung Ketahanan Pangan

Update Corona Depok

 Grafik Covid-19 di Kota Depok masih terus mengalami kenaikan, kali ini, kenaikan tidak hanya terjadi pada kasus baru melainkan juga mereka yang dinyatakan sembuh dan juga meninggal.

Hingga Kamis (28/5/2020) sore, penambahan kasus konfirmasi positif bertambah 3 orang, sembuh bertambah 18 orang, dan meninggal bertambah 2 orang dari hari sebelumnya.

Viral di Medsos Foto-foto Surat Penolakan Bansos di Jakarta Utara, Begini Kata Lurah Tanjungpriok

"Kasus konfirmasi positif 547 orang, sembuh 18 orang, dan meninggal 30 orang," papar Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (28/5/2020).

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved