Viral Medsos
Picu Kemarahan Warga, Empat Polisi Minneapolis yang Injak George Floyd hingga Tewas, Dipecat
George Floyd, warga Afro Amerika atau kulit hitam, tewas setelah lehernya diinjak lutut seorang polisi selama tujuh menit.
Rekaman video secara jelas menangkap rintihan dan Floyd yang meratap ingin bernapas.
"Tolong, aku tidak bisa bernapas," kata Floyd beberapa kali sebelum dia terdiam. Warga yang menonton mendesak petugas melepaskan pria itu dari cengkeramannya.
Pengacara hak-hak sipil Benjamin Crump, mengatakan dia telah mewakili keluarga George Floyd. Proses keadilan akan diperjuangkan.
"Kami semua menyaksikan kematian George Floyd yang mengerikan di video ketika para saksi memohon kepada petugas polisi untuk membawanya ke mobil polisi dan melepaskan jepitan dari lehernya," kata Crump.
"Penggunaan kekerasan yang berlebihan, dan tidak manusiawi ini menelan korban jiwa seorang pria yang ditahan polisi karena memeriksa tuduhan tanpa kekerasan," lanjutnya.
Senator Minnesota, Amy Klobuchar melalui akun Twitternya menyebut insiden itu sebagai contoh mengerikan lainnya dari seorang pria Afrika-Amerika yang sekarat di tangan petugas hukum.
Diunggah Yusuf Mansur
Video kejadian George Floyd diinjak polisi itu pun turut mendapat perhatian dari Ustaz Yusuf Mansur.
Yusuf Mansur mengunggah video tersebut di akun Instagram-nya @yusufmansurnew, pada Kamis (28/5/2020).
"Tetep ga boleh nyakitin, nyiksa, orang. Apalagi sampe mati. Siapapun ia...!" tulis Yusuf Mansur. (Tribunjogja.com/CNN/ RussiaToday/xna)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Empat Polisi Minneapolis Dipecat, Tewasnya George Floyd Picu Kemarahan Warga
Penulis: Setya Krisna Sumargo