Viral Medsos
Picu Kemarahan Warga, Empat Polisi Minneapolis yang Injak George Floyd hingga Tewas, Dipecat
George Floyd, warga Afro Amerika atau kulit hitam, tewas setelah lehernya diinjak lutut seorang polisi selama tujuh menit.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jagat maya dihebohkan aksi kepolisian Minneapolis, Amerika Serikat, yang menginjak warganya, George Floyd (46).
Empat polisi saat itu hendak menangkap George Floyd, namun dengan cara menginjak lehernya menggunakan lutur hingga akhirnya tewas.
Kejadian itu sempat direkam dan diprotes warga di sekitar.
Videonya pun viral dan memicu kemarahan warga.
• Gara-Gara Hoax Meninggal, Abdel Ceritakan Kebaikan Mamah Dedeh, Umrahkan Kru, Sopir, dan Sekuriti
• Cerita Novel Baswedan ka Aa Gym, Ditemui Anak Muda yang Bilang,Saya tidak Kasihan dengan Pak Novel
• Warga di Kelurahan Tanjung Priok Ramai-Ramai Tolak Paket Bansos Pemprov DKI, ini Alasannya
• 3 SKPD Pemprov DKI ini tidak Tangani Pandemi Corona, Tapi dapat TKD Penuh, DPRD: Gubernur harus Adil
Gelombang protes pun hingga kini terjadi.
Atas kejadian itu, empat polisi itu pun dipecat.
Dilansir dari TribunJogja, tewasnya George Floyd memicu aksi demonstrasi besar di kota tersebut, setelah rekaman video peristiwa itu beredar viral, menerbitkan kemarahan warga.
George Floyd, warga Afro Amerika atau kulit hitam, tewas setelah lehernya diinjak lutut seorang polisi selama tujuh menit.
Ia masih hidup, segar bugar saat dibekuk polisi, sebelum diringkus dan lehernya ditindih lutut seorang polisi hingga ia kehabisan napas.
Floyd sempat memohon-mohon agar polisi memberinya kesempatan bernapas.
Namun rintihan itu tak digubris. Saat ambulans tiba, polisi masih menindih leher Floyd.
Seluruh adegan itu direkam warga yang menyaksikan kejadian tragis tersebut.
Warga sempat meminta polisi melonggarkan tindakannya, tapi juga tak dihiraukan.
Seorang polisi lain malah menghalang-halangi warga yang berusaha mendekat dan membantu Floyd yang kesulitan.
• Total 2.900 Kendaraan Diputarbalikkan Akibat tidak Punya SIKM
• Jalani Sidang Perdana, Lucinta Luna Mengaku Dikasih Tiga Butir Ekstasi dari Wanita tidak Dikenal
Aksi unjukrasa dan kekerasan pecah Selasa (26/5/2020) waktu Minneapolis.