Penemuan Ular Sanca

Petugas Damkar Evakuasi Ular Sanca Sepanjang 1,5 Meter di Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Ular sanca yang berada di plafon rumah Witno, warga Jalan Rawa Bambu 1, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dievakuasi petugas Damkar.

Editor: Dodi Hasanuddin
TribunJakarta.com/Dok Damkar Pasar Minggu
Petugas Damkar Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengevakuasi ular sanca yang berada di rumah warga di jalan Rawa Bambu, Pasar Minggu. 

WARTAKOTALIVE.COM, PASAR MINGGU - Penemuan ular sanca membuat ibu-ibu warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan heboh, Kamis (28/5/2020).

Sebab, ular sanca tersebut, berada di plafon rumah Witno, warga Jalan Rawa Bambu 1, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

Petugas Grup C Sektor IX Pasar Minggu Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan berhasil mengevakuasi ular sanca tersebut.

Ini Penjelasan Irwansyah Soal Kerjasamanya dengan Tubagus Chaeri Wardana Saat Bersaksi di Pengadilan

VIDEO: Indomaret Tambak Dibobol Maling, Rokok dan Susu Digondol

Doa Setelah Salat Tahajud Dilengkapi Niat dan Zikir, Disertai Arab dan Latinnya

Puluhan Tetangga Satu Keluarga yang Positif Covid-19 di Sukapura Jalani Swab Test

 

Kepala Peleton Grup C Sektor IX Pasar Minggu Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Yusuf Setiawan, mengatakan, diketahuinya ular sanca itu berada di plafon rumah Witno, ketika istri Witno sedang memasak.

Saat berada di dapaur istri Witno mendengar suara mendesis. Saat ia melihat ke plafon rumah, ternyata ada ular sanca. 

Melihat ular sanca istri Witno langsung kabur. Kemudian dia meminta pertolongan kepada tetangganya.

Petugas Damkar yang menerima berita sekira pukul 13.10 kemudian menuju lokasi di Jalan Rawa Bambu I, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Posisinya ada di atas dapur. Di dekat kompor. Ibu Witno mau masak, mendengar ular mendesis dia tengok ke atas, langsung ditinggal enggak berani," ungkap Yusuf.

Dikerahkan enam petugas damkar untuk mengevakuasi ular sanca berukuran 1,5 meter itu.

Menurut Yusuf, ular sanca itu tidak melawan seperti ular sanca pada umumnya.

Sebab, ular itu mengalami luka pada bagian tubuhnya.

Diduga luka itu berasal dari proses ganti kulit.

"Kebetulan ularnya luka, makanya enggak gerak. Diduga ganti kulit kegesek. Geseknya di benda yang tajam. Makanya luka. Biasanya ular agresif, yang ini enggak," tambahnya.

IPC Siapkan Skenario The New Normal di Pelabuhan, Tetap Jaga Jarak Fisik dan Pakai Masker

Kapolri Terbitkan Telegram Skenario New Normal di Masa Pandemi Covid-19

Jadi Saksi Kasus TPPU Tubagus Chaeri Wardana, Begini Penjelasan Irwansyah di Depan Majelis Hakim

Harta Berlimpah dan Punya Barang-barang Mewah, Nikita Mirzani: Bukan dari Pemberian Laki!

 

Sebelumnya, ular itu sempat terlihat oleh penghuni rumah.

 Beberapa hari kemudian baru ditemukan melingkar di atas plafon dapur.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved