Sport
Gelar Rapat dengan PSSI, Andritany Ardhiyasa dari APPI Bicarakan Gaji Pesepakbola di Indonesia
Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) telah melangsungkan rapat virtual dengan PSSI membahas soal hak dan gaji pesepakbola.
Penulis: Wahyu Septiana |
Kondisi tersebut dinilai sangat merugikan para pesepakbola yang berkarier di kompetisi Tanah Air.
Pria yang juga menjabat kapten tim Persija Jakarta itu yakin permasalahan ini bisa teratasi dan kompetisi bisa segera dilanjutkan lagi.
• Pelatih Persib Bandung Berharap PSSI Pegang Janji Liga 1 2020 Dimulai pada Juli Nanti
• Dikritik Masalah Aturan Gaji, PSSI Akan Lakukan Diskusi dan Komunikasi dengan FIFPro
"Tapi dengan semangat yang sama demi keberlangsungan kompetisi, kita optimistis bisa menghasilkan solusi terbaik bagi semua pihak," tutup Andritany Ardhiyasa.
Selain itu, APPI dengan PSSI membahas pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 saat pandemi virus corona atau Covid-19.
Mereka juga membicarakan tentang perbedaan implementasi di lapangan terkait pelaksanaan SK PSSI bernomor 48/SKEP/III/2020.
Firman Utina mengaku senang karena dirinya dilibatkan dan dimintai saran saat kondisi persepakbolaan di Tanah Air tidak menentu seperti saat ini.
• Buat Aturan Pemotongan Gaji Sepihak, PSSI Dapat Sorotan dari Asosiasi Pesepakbola Profesional Dunia
• PSSI Tolak Pengurangan Subsidi, PT LIB Diminta Bayar Kewajiban Secara Normal ke Tim Liga 1 2020
Sebagai perwakilan pemain, APPI berharap, setiap saran yang diusulkan bisa didengar dan ditindaklanjuti oleh PSSI.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada PSSI karena untuk kali ini dilibatkan dalam pembahasan sebagai perwakilan dari para pemain," katanya.
"Kami harap, apa yang kami sampaikan benar-benar menjadi masukan bagi PSSI untuk disampaikan dan dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan" kata Firman dalam pernyataan tertulis APPI.