Virus Corona Jabodetabek

Komisi A DPRD Minta DKI Jakarta Siapkan Diri untuk Hadapi New Normal

Komisi A DPRD DKI Jakarta meminta kepada Pemprov DKI Jakarta untuk mempersiapkan diri menghadapi kehidupan New Normal saat pandemi virus corona.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Biro Pers/Setpres - Muchlis Jr
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) dan Jenderal Pol Idham Azis dan di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2020). Ketiganya mengenakan masker dan menjaga jarak satu sama lain mengikuti protokol kesehatan mencegah penyebaran virus corona. 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Komisi A DPRD DKI Jakarta meminta kepada Pemprov DKI Jakarta untuk mempersiapkan diri menghadapi kehidupan New Normal saat pandemi virus corona atau Covid-19.

Harapannya, masyarakat akan kembali melakukan kegiatan seperti biasa dan tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan virus corona dan perekonomian kembali tumbuh.

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mengatakan, ada tiga indikator yang dapat menentukan Jakarta bisa menerapkan New Normal.

Indikator tersebut mengacu pada penjelasan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada 21 Mei 2020.

DAFTAR 25 Kabupaten/Kota yang Siapkan New Normal, Bakal Diperluas Jika Efektif

New Normal Diberlakukan, Anggota DPR Berharap Semua Tempat Ibadah Dibuka Tidak Saja Lokasi Usaha

Mujiyono menjelaskan, untuk indikator pertama adalah angka reproduksi virus Covid-19 atau Rt harus di bawah poin 1. Sementara pada 18 Mei 2020 Jakarta berada di posisi 0,98783.

Meski dari indikator pertama telah terpenuhi New Normal, namun DKI diminta benar-benar transparan dan akuntabel dalam mengukur di lapangan.

Termasuk menjelaskan metode perolehan data, data, alat ukurnya dan sebagainya, sehingga data dapat diterima serta dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

“Apalagi, tim dari Eijkman Oxford Clinical Research Unit (EOCRU) di laman berita The Conversation, menjelaskan bahwa Indonesia masih belum memiliki kurva harian epidemiologis pandemi Covid-19,” kata Mujiyono saat dikonfirmasi, Rabu (27/5/2020).

Masuk New Normal, 60 Mal di DKI Jakarta Siap Buka dengan Protokol Kesehatan pada 5 Juni

340.000 Personel TNI/Polri Disiagakan untuk Persiapan New Normal di 4 Provinsi dan 25 Kabupaten/Kota

Indikator kedua adalah sistem kesehatan.

Menurut Mujiyono, DKI Jakarta merupakan daerah yang memiliki rasio tempat tidur per penduduk yang lebih tinggi dibanding provinsi lain yakni sebesar 2,33 tempat tidur per 1.000 penduduk.

Sebagai perbandingan, rasio tempat tidur per 1000 penduduk untuk Provinsi Jawa Barat sebesar 0,85; dan Jawa Tengah 1.15.

Namun, DKI Jakarta dianggap perlu memperbesar lagi kapasitas sistem kesehatan ini, terutama terkait dengan ruang ICU, perlengkapan dan peralatan medis (Ventilator, APD, dan sebagainya), serta tenaga medis.

“Saya sarankan agar pemda melakukan refocusing anggaran untuk meningkatkan kapasitas sistem kesehatan ini, dengan target menambah tempat tidur rumah sakit untuk mencapai rasio di atas 3,5 per 1.000 penduduk,” ucapnya.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil Sebut Wilayah yang Sudah Zona Hijau Bisa Menerapkan New Normal Life

VIDEO: Gubernur Ridwan Kamil Sebut Kunci untuk Jawa Bara Adalah Adaptasi New Normal

Untuk mewujudkan indikator kedua, kata Mujiyono,  DKI Jakarta juga perlu mempertimbangkan mendirikan rumah sakit dan fasilitas kesehatan darurat secara masif.

Caranya, memanfaatkan aset-aset gedung/lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved