Bisnis
Dibandingkan Ramadan, Pasca-Lebaran Pasar Tanah Abang Masih Sepi Pedagang Kaki Lima
Saat ini, di sekitar Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, masih terlihat sepi. Toko-toko masih tutup dan tidak ada PKL pasca-Lebaran.
Penulis: Joko Supriyanto |
WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG - Saat Ramadan atau menjelang Lebaran lalu, pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, tumpah ruah ke area trotoar hingga terlihat padat.
Banyak pedagang menggelar lapaknya di trotoar, bahkan di depan ruko.
Tak hanya itu parkir liar juga ramai, menyusul jumlah pembeli membeludak saat jelang Ramadan.
Kemudian, petugas Satpol PP turun tangan melakukan penertiban.
Namun, penertiban yang dilakukan tidak berjalan efektif, karena petugas harus kucing-kucingan dengan para pedagang.
• Antrean Penumpang di Stasiun Tanah Abang saat Diberlakukan Pembatasan Waktu Operasional KRL
• Pembatasan Waktu Operasional KRL Bikin Stasiun Tanah Abang Dipadati Calon Penumpang
Namun bagaimana kondisi Pasar Tanah Abang pasca-Lebaran?
Wartakotalive.com mencoba mendatangi Pasar Tanah Abang di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pasca-Hari Raya Idul Fitri.
Kondisi Pasar Tanah Abang saat ini, Rabu (27/5/2020), jauh berbeda dengan Pasar Tanah Abang saat Ramadan atau menjelang Lebaran.
Saat ini, Pasar Tanah Abang sangat sepi, tak ada hiruk pikuk orang berjualan atau pembeli.
Tidak ada PKL yang memenuhi trotoar yang berdekatan dengan jembatan penyeberangan multiguna.
Trotoar yang biasanya ramai PKL juga bersih dari sampah. Toko-toko juga masih terlihat tutup.
• BERITA FOTO: PKL Tanah Abang Kembali Berjualan saat PSBB Jakarta Belum Dicabut
• Cegah Keramaian di Pasar Tanah Abang, Satpol PP Jakarta Pusat Bakal Lakukan Cara Ini
Salah satu warga sekitar, Darman (40) mengatakan bahwa kondisi Pasar Tanah Abang belum kembali normal pasca-Lebaran.
Menurut dia, kemungkinan Pasar Tanah Abang akan kembali ramai pada akhir pekan ini.
"Kalo sekarang mah pasti sepi bang. Nanti kalo Sabtu kalo nggak Minggu pasti ramai lagi, kalo sekarang dari kemarin masih begini sepi," kata Darman, Rabu (27/5/2020).
Tak hanya para PKL hingga saat ini keberadaan blok A dan B yang menjadi pusta grosir pun juga belum terlihat aktivitas perdagangan.