Catat, Peringatan Dini Gelombang Tinggi 6 Meter dan Daftar Daerah Dilanda Gelombang Tinggi 4 Meter

BMKG merilis dua kabar sekaligus.Peringatan Dini Gelombang Tinggi 6 Meter dan Daftar daerah dilalui Gelombang tinggi 4 meter

Istimewa
ILUSTRASI Gelombang tinggi. BMKG merilis Peringatan Dini Gelombang Tinggi 6 Meter dan Daftar Daerah Dilanda Gelombang Tinggi 4 Meter 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) merilis dua kabar sekaligus.

Yakni daftar wilayah yang akan dilalui gelombang tinggi hingga 4 meter hingga peringatan dini gelombang tinggi 6 meter di sejumlah wilayah.

Ada pun gelombang setinggi 6 meter terjadi sebagai imbas siklon tropis “MANGGA” sejak Sabtu (23/5/2020).

Pandemi Corona Bikin Kekayaan Dua Bos Djarum, Budi dan Michael Hartono Merosot Rp 174 Triliun

Kronologi Adik Via Vallen Positif Corona, Termasuk Pasien OTG, Dua Minggu Jalani Isolasi Mandiri

Peringatan dini gelombang sangat tinggi itu diperpanjang oleh BMKG.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Cilacap, Rendi Krisnawan mengatakan, pla angin di wilayah Indonesia bagian utara berembus dari timur laut ke tenggara.

Sementara wilayah selatan berembus dari timur ke tenggara.

“Fenomena alam ini menimbulkan gelombang setinggi 4 hingga 6 meter di sejumlah wilayah terutama di sepanjang laut selatan Jawa,” katanya melalui rilis tertulis.

Aceh Provinsi Paling Landai Kasus Covid-19, Achmad Yurianto Sebut Masyarakatnya Luar Biasa Patuh

Rendi menyebut, kecepatan angin tertinggi berada di Laut Banda, Kepulauan Sermata, Kepulauan Tanibar, Laut Arafuru dan Kepulauan Aru.

Kecepatan angin tertinggi juga terdeteksi di perairan selatan Sumba, Banda, Sulawesi Tenggara hingga Merauke.

“Gelombang ini masuk kategori sangat tinggi sehingga kami mengimbau kepada masyarakat di sekitar pesisir yang terdampak dan nelayan untuk waspada,” ujarnya.

Rendi merinci, untuk perahu nelayan yang beroperasi di perairan dangkal, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang bisa mencapai 1,25 meter.

VIDEO Penjelasan Lengkap Pendaftaran Online SBMPN 2020, Apa itu SBMPN?

Sedangkan kapal tongkang dan feri, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang 2,5 meter.

Untuk kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar, kecepatan angin dapat lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

Daftar Daerah Akan Dilanda Gelombang Tinggi

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di sejumlah perairan Indonesia.

Fadhly Ilhami SKel dari BMKG dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan potensi gelombang tinggi ini berlaku hari ini (17/5/2020) hingga Senin (18/5/2020) pukul 19.00 WIB.

Terpantau adanya pusat tekanan rendah mencapai 996 hPa di Laut Andaman.

Diikuti dengan pola sirkulasi udara yang juga terpantau di Perairan barat Aceh.

Hari Kedua Hari Raya Idul Fitri, Pengunjung Membawa Kue Lebaran di Lapas Kelas I Cipinang

 Fadhly berkata, pola angin di wilayah Indonesia dari Utara hingga Timur memiliki kecepatan 5-20 Knot, sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Barat Daya hingga Barat Laut memiliki kecepatan 5-25 Knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan selatan Pulau Jawa, dan Laut Arafuru.

"Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut," kata Fadhly.

Menurut BMKG Berikut daftar wilayah yang berpeluang terjadi gelombang tinggi dari 1,25 hingga lebih dari 4,0 meter.

Tinggi gelombang, 1,25 - 2,50 meter

Selat Sape bagian Selatan

Selat Sumba

Laut Sawi

Perairan selatan Flores

Selat Karimata

Laut Jawa

Perairan selatan Kalimantan

Perairan utara Madura hingga Kepulauan Kangean

Selat Makassar bagian Selatan

Perairan Kotabaru Perairan Kepulauan Selayar hingga Kepulauan Sabalana

Teluk Bone bagian selatan

Perairan Manui hingga Kendari

Perairan Timur Kepulauan Halmahera

Laut Halmahera Perairan Utara Papua Barat hingga Papua

Samudera Pasifik Utara Halmahera hingga Papua Barat

Perairan Utara Kepulauan Kei hingga Kepulauan Aru

Perairan Fakfak hingga Amamapare

Gelombang tinggi 2,50 hingga 4,0 meter

Selat Malaka bagian Utara

PerairanTimur Pulau Simeulue hingga Nias PerairanTimur

Kepulauan Mentawai hingga Bengkulu

Selat Sunda bagian barat dan selatan

Perairan selatan Pulau Jawa hingga Pulau Sumba

Selat Bali- Selat Lombok hingga Selat Alas bagian Selatan

Perairan Selatan Sawu

Pulau Rote hingga Kupang

Samudera Hindia Selatan Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Timur

Perairan Kepulauan Wakatobi Laut Banda

PerairanKepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar

Perairan selatan Kepulauan Kei hingga Kepulauan Aru

Laut Arafuru Samudera Utara Pasifik Biak hingga Jayapura

Gelombang tinggi lebih dari 4 meter

Perairan Utara Sabang

Perairan Barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai

Perairan Timur Enggano

Perairan Barat Lampung Samudera Hindia Barat

Sumatera Samudera Hindia Selatan Banten hingga Jawa Tengah

Fadhly mengingatkan untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Bagi kapal nelayan, terutama apabila kecepatan angin lebih dari 15 Knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal tongkang, waspada dengan kecepatan angin lebih dari 16 Knot dan tinggi gelombang di atas 1,50 meter.

Kapal ferry, perlu memperhatikan kondisi kecepatan angin lebih dari 21 Knot dan tinggi gelombang di atas 2,50 meter.

Sedangkan untuk kapal ukuran besar dan kapal kargo atau kapal pesiar, waspadai kecepatan angin lebih dari 27 Knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Imbas Siklon Mangga, BMKG Perpanjang Peringatan Gelombang Tinggi 6 Meter di Laut Selatan Jawa",  Penulis : Kontributor Banyumas, M Iqbal Fahmi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter, Ini Daftar Wilayahnya",  Penulis : Ellyvon Pranita

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved