Virus Corona

PSBB Tegal Berhasil Tidak Ada Kasus Corona, Ganjar Pranowo Ingatkan untuk Tetap Waspada

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar warga Kota Tegal tetap waspada pasca PSBB di wilayahnya berakhir.

Dok. Pemkot Tegal, KOMPAS.com/Tresno Setiadi
Wali Kota Dedy Yon bersujud bersama Forkopimda di malam penutupan PSBB di Alun-alun, Jumat (22/5/2020). 

Ia mengungkapkan bahwa Kota Tegal nihil kasus baru virus corona (Covid-19) selama pelaksanaan PSBB.

"Alhamdulillah Kota Tegal zona hijau, dan kita sangat patut bersyukur," kata Dedy, dikutip dari Kompas.com.

Meski PSBB resmi berakhir, Dedy menekankan, bagi warga Kota Tegal untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan.

Dedy meminta, semua pihak tetap menjalankan protokol kesehatan.

“Meskipun zero Covid-19, saya anggap zona kuning, artinya dalam posisi kewaspadaan dan kehati-hatian, ini lebih baik," ujar Dedy Supriyono.

Selain itu, Dedy mengimbau, untuk masyarakat agar lebih waspada karena masih ada wilayah lain yang berstatus zona merah.

“Jangan sampai semua terlena, karena ujian kita belum berakhir."

"Tetangga kita, Brebes, Kabupaten Tegal dan Pemalang, masih dalam zona merah, ini kita harus lebih hati-hati," jelasnya

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dan Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 menggelar konferensi pers di Balai Kota Tegal, Rabu (25/3/2020)
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dan Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 menggelar konferensi pers di Balai Kota Tegal, Rabu (25/3/2020) ((KOMPAS.com/Tresno Setiadi))

Dedy juga menuturkan, terkait pemberian sanksi untuk masyarakat yang tidak pakai masker akan dilakukan pengkajian penyusunan Peraturan Wali Kota.

Dalam kesempatan yang sama, ia berterima kasih kepada tenaga medis yang menjadi garda terdepan untuk menyelamatkan masyarakat.

Berakhirnya pemberlakuan PSBB ini seluruh akses jalan yang sempat ditutup beton itu dibuka.

Pemkot Tegal melakukan Penyemprotan Disinfektan Berskala Besar (PSBB) dengan menggunakan enam unit kendaraan water canon.

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, bersama Forkopimda Kota Tegal mengawai proses penutupan akses Jalan Teuku Umar dengan beton MCB, Minggu (29/3/2020). Mulai 30 Maret - 30 Juli 2020 Dedy Yon melakukan karantina wilayahnya untuk membatasi gerak warga dan menekan penyebaran virus corona.
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, bersama Forkopimda Kota Tegal mengawai proses penutupan akses Jalan Teuku Umar dengan beton MCB, Minggu (29/3/2020). Mulai 30 Maret - 30 Juli 2020 Dedy Yon melakukan karantina wilayahnya untuk membatasi gerak warga dan menekan penyebaran virus corona. (TribunJateng.com/Fajar Baharuddin Achmad)

Mengutip dari TribunJateng.com, sebagai penanda berakhirnya PSBB Kota Tegal, ditandai dengan bunyi sirine dan pesta kembang api.

Dedy Supriyono kembali menyampaikan, pada siang harinya, penutupan PSBB ini dimulai dengan penyemprotan disinfektan di seluruh Kota Tegal.

Kemudian malam hari, sebagai penanda berakhirnya PSBB dibunyikan sirine dan dinyalakan kembang api di Alun-alun Kota Tegal.

Dedy juga mengimbau warga Tegal untuk tetap berada di rumah.

"Ini menjadi penanda berakhir PSBB di Kota Tegal." tutur Dedy.

"Masyarakat diimbau untuk tetap di rumah."

"Pada momen ini, diberikan juga simbolis penghargaan untuk tenaga medis," tandasnya, Kamis (21/5/2020).

(Tribunnews.com/Indah Aprilin) (Kompas.com/Kontributor Tegal, Tresno Setiadi) (TribunJateng.com/Fajar Bahruddin)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved