Teknologi

WOW, Kantor Berita China Xinhua Sukses Kloning Reporter Cewek, Jadi Presenter Robot Pertama di Dunia

China mengklaimn sebagai negara pertama di dunia yang sukses mengkloning reporter sebagai pembaca berita di televisi dilengkapi dengan AI 3D.

Editor: Suprapto
xinhua/dailymail
Media pemerintah China mengungkapkan 'jangkar berita AI 3D pertama di dunia' hari ini setelah 'mengkloning' seorang reporter manusia dengan teknologi canggih. Presenter perempuan virtual ini dicap sebagai yang pertama di dunia dan dapat bergerak dengan lancar dan menampilkan ekspresi wajah yang kompleks. 

Avatar yang aneh, bernama Xin Xiaowei, dikembangkan oleh Xinhua bersama dengan Sogou, sebuah perusahaan teknologi Cina yang berspesialisasi dalam pencarian web.

Dia meniru Zhao Wanwei, seorang reporter yang meliput urusan saat ini untuk kantor berita.

Gambar-gambar yang dirilis oleh kantor berita menunjukkan reporter manusia, Zhao, mengenakan helm pengumpul data ketika sedang terpasang dengan ratusan kamera yang melacak pergerakan dan ekspresinya.

Xinhua mengatakan bahwa jurnalis virtual itu akan melaporkan berita tentang Two Sessions, pertemuan legislatif tahunan terbesar China yang dimulai hari ini.

Kantor pers Tiongkok mengembangkan pasangan presenter digital pria pertama, jangkar berbahasa Inggris Zhang Zhao dan rekannya berbahasa Mandarin Qiu Hao, pada bulan November, 2018.

Pada bulan Maret tahun lalu, Xinhua meluncurkan jangkar AI wanita pertamanya, Xin Xiaomeng, dan menggunakannya untuk meliput Dua Sesi.

Jangkar berita yang hidup seperti itu ditugasi untuk menyajikan kisah tentang delegasi yang tiba di Beijing untuk menghadiri konferensi politik.

Xinhua juga mengembangkan jangkar AI berbahasa Rusia pada Juni tahun lalu untuk merayakan peringatan 70 tahun China dan Rusia membangun hubungan diplomatik.

Cina telah menjadi salah satu pusat global terkemuka untuk pengembangan AI dalam beberapa tahun terakhir.

Teknologi ini telah banyak diterapkan selama wabah koronavirus untuk membantu petugas medis, pasien, dan bahkan mencegah penyebaran virus.

Beberapa bidang seperti keuangan, kesehatan, dan manufaktur juga mengadopsi sistem pembelajaran mesin untuk penggunaan komersial.

Mengotomatiskan tempat kerja di Cina dengan AI dapat menambah 0,8 hingga 1,4 persen ke pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) setiap tahun, tergantung pada kecepatan adopsi, menurut laporan oleh McKinsey Global Institute.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved