Lagi, Terdengar Dentuman Keras di Kota Bandung Jumat Pagi: Kok Suaranya Mirip Tembakan

WARTAKOTALIVE.COM-- Masyarakat di Bandung kembali dikejutkan oleh suara serupa dentuman.

Hingga kini, penyebabnya masih belum bisa dipastikan secara ilmiah.

Suara yang masih misterius tersebut terdengar di beberapa wilayah Bandung.

Dentuman tersebut terdengar beberapa kali dan berdurasi hingga beberapa menit.

Seorang warga Cibiru, Abel mengatakan mendengar suara tersebut pada pukul 08.40 WIB.

Dia mengaku heran suara tersebut berasal dari mana. Setelah kemarin juga terjadi hal serupa.

• Fenomena Langit di Bulan Mei 2020, Hujan Meteor, Supermoon hingga Matahari Tepat di Atas Kabah

"Ada dentuman sebanyak empat kali, jedanya satu detik. Seperti suara tembakan, itu suara apa ya?," ujar Abel saat dikonfirmasi Tribun, di Kota Bandung, Jumat (22/5/2020).

Menurutnya, kejadian suara dentuman kembali terjadi pada pukul 09.18 WIB, yakni dua kali.

Dia merasa khawatir setelah mendengar dentuman.

Sedangkan, warga komplek Griya Jati Putra, Ujungberung, Anto Purwanto (29) menuturkan mendengar suara dentuman saat menonton televisi di kediamannya.

"Suara dentuman dalam dua sesi pagi ini sekitar 10 kali. Secara berkala kurang lebih yang terdengar," katanya.

• Ada Apa Sih dengan Matahari Lockdown? Berikut Penjelasan LAPAN

Dia bilang dentuman tersebut serupa dengan suara proses membangun rumah menggunakan paku alam.

Setelah kejadian itu, dia masih merasa kebingungan suara apa.

"Suaranya bunyi "deem" begitu. Tapi enggak ada getaran, hanya suara saja," ujarnya.

Sementara itu, para ahli atau BMKG hingga kini masih belum dapat memastikan secara ilmiah suara dentuman tersebut apa dan bersumber dari mana

Warga Bagikan Rekaman Suara Menyeramkan Itu

Suara dentuman misterius kembali terjadi di wilayah Bandung Raya, Jawa Barat.

Dari pengamatan Wartakotalive.com, warga ramai-ramai melaporkannya di lini masa Twitter hingga menjadi trending hingga Kamis (21/5/2020) siang.

Dentuman itu dilaporkan terjadi pada Kamis (21/5/2020) pagi.

Belum diketahui sumber suara tersebut.

Suara dentuman terdengar beberapa kali oleh warga di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung dari Banjaran hingga Ciwidey.

• Setelah Heboh Lelang Perawan Rp 2 Miliar, Kini Aktor Fico Fachriza Lelang Keperjakaan Rp 3 Miliar

• Pedih, Gadis di Bawah Umur Terjerat Prostitusi di Gang Royal, Diupah Rp110 Ribu Layani Kakek-kakek

@cacamaricahyhy_ menulis, "kirain perasaan aku aja ada suara dentuman, eh ternyata banyak juga yg denger yampun ngeri bgt ga si."

@andy_bokis menulis, "Di bandung pagi ini terdengar suara dentuman yg persis seperti suara dentuman beberapa waktu lalu di jkt, yg di jakarta kebetulan gua juga denger posisi sekitar jam 3 pagi saat keadaan sunyi senyap."

@atletgagal menulis, "Posisi saya di cinunuk suaranya kenceng banget, saya hal biasa, eh seantero bandung denger #dentuman."

Kepala BMKG Bandung Tony Agus Wijaya mengatakan dalam On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, pihaknya masih menganalisa sumber suara dentuman.

Analisa yang dilakukan, berdasarkan tiga hal yakni gempa bumi, cuaca dan petir.

"Dari faktor cuaca, kita amati dari citra satelit cuaca dan radar cuaca, cuaca terlihat cerah dan berawan. Berdasarkan radar cuaca tidak terlihat ada hujan di Bandung Raya pagi ini, kita pastikan cuaca dalam kondisi kondusif," kata Tony seperti diberitakan PRFM 107.5 News Channel, Kamis (21/5/2020).

• Tak Punya Uang dan Terkatung-katung Usai Kena PHK, Rio Nekat Mudik ke Solo dengan Jalan Kaki

• Curhat Belum Dapat THR, Pramugari Batik Air Bikin Petisi, Manajemen Akui Keuangan Perusahaan Sulit

• Pedih, Gadis di Bawah Umur Terjerat Prostitusi di Gang Royal, Diupah Rp110 Ribu Layani Kakek-kakek

Dari faktor petir, Tony memastikan tidak ada kejadian petir pagi ini yang terekam dari alat yang mereka pasang di Lembang.

Alat perekam petir tersebut bisa menjangkau sampai radius 100 KM.

"Kita pastikan juga tidak ada kejadian petir pagi ini dari jam 8.30 sampai 10.00," kata dia.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Suara Dentuman Misterius Kembali Terdengar oleh Warga Bandung,