Virus Corona Jabodetabek

Hasil Rapid Test Massal Pemkot Depok dan BIN Terhadap 531 Warga, 33 Dinyatakan Reaktif Covid-19

"Dari 531 orang yang melakukan pemeriksaan, dinyatakan reaktif 33 orang atau 6,21 persen. Adapun untuk warga yang mengikuti Swab sebanyak 152 orang,

Penulis: Vini Rizki Amelia |
Warta Kota/Vini Rizki Amelia
Petugas melakukan pengecekan suhu tubuh kepada warga sebelum melakukan Rapid Test di area parkir Giant swalayan, Jalan Tole Iskandar, Sukamaju, Cilodong, Depok, Jumat (22/5/2020). 

"Tapi kalau sama sekali tidak ada, rasanya tidak mungkin, dari 500 yang dites ini mungkin ada satu,dua atau tiga," paparnya.

VIDEO TRAFFIC UPDATE: Pukul 17.00 WIB Harmoni-Sudirman Ramai Lancar

Namun demikian, Idris mengaku di Kota Depok sendiri penambahan jumlah kasus baru memgalami perubahan.

Meski diakuinya ada peningkatan seperti beberapa hari terakhir ini adanya penambahan jumlah pasien positif, akan tetapi bila dibandingkan dengan awal terjangkit virus ini, kurva Covid-19 di wilayahnya mengelami perubahan.

"Sekarang itu mulai melandai. Pasien sembuh juga semakin bertambah. Mudah-mudahan kita bisa menyelesaikan persoalan ini," katanya.

Akhirnya Terungkap Dalang di Balik Penyerangan KKB Papua di Pos Polisi Paniai, Ini Latar Belakangnya

Sebelumnya, penyisiran warga yang terindikasi Covid-19 di Kota Depok terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dengan melakukan Rapid Test massal di sejumlah area.

Dari hasil Rapid Test yang telah dimulai di tujuh pasar Kota Depok sejak Sabtu (16/5/2020) lalu, hingga kini Pemkot Depok berhasil melakukan test kepada 1.329 orang.

Untuk pelaksanaannya di sejumlah pasar, Pemkot Depok telah melakukan tes tersebut di Pasar Tugu, Pasar Pucung, Pasar Sukatani, Pasar Kemirimuka, Pasar Depok Jaya, Pasar Musi, Pasar Cisalak, swalayan Tiptop, Giant Cimanggis.

Warga Kecamatan Muara Gembong dan Sukawangi Boleh Gelar Salat Idul Fitri di Masjid dan Lapangan

Sedangkan Selasa (19/5/2020) kemarin, Pemkot Depok kembali melakukan Rapid Test di tempat umum yakni disejumlah stasiun kereta seperti Stasiun Citayam dan Stasiun Depok Baru.

"Dengan jumlah sasaran terjaring 1.329 orang, reaktif 29 orang (2,18 persen) dan non reaktif 1300 orang (97,82 persen)," papar Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (20/5/2020)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved