Virus Corona Jakarta

Wagub Ariza Jadi Bulan-bulanan Pendukung Anies Usai Lontarkan Istilah Berdansa dengan Virus Corona

Warganet pendukung Anies pun menyayangkan ucapan Ariza tersebut, hingga memunculkan beragam tudingan negatif

Editor: Feryanto Hadi
WARTA KOTA/FITRIYANDI Al FAJRI
Cawagub DKI Jakarta dari Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, di DPRD DKI Jakarta, Rabu (18/3/2020). 

Warganet pendukung Anies pun menyayangkan ucapan Ariza tersebut, hingga memunculkan beragam tudingan negatif.

"Kayak nya emang sengaja dipasangkan buat bunuh karakter anies yg baik...ingat dl mrk bilang kursi DKI 2 untuk PKS tp ternyata dr partai yg ketua umum nya mampu mengecewakan pendukung nya demi kursi mentri," tulis akun @amira****

"Mendingan ga usah punya wakil deh ya, aman damai sentosa. Wagub unfaedah dong," tulis akun @sant***

"@fadlizon, nt bisa sentil ga mulutnya wagub dari gerindra...baru aja jabat sudah kayak gini...kasihan usaha bang @aniesbaswedan

...tuh anak buah nt khan...kayaknya prlu belajar komunikasi politik sama om
@effendigazali atau datuk @karniilyas," tulis akun @say***

Namun, adapula yang mencoba berprasangka baik dan tidak mempersoalkan ungkapan berdansa dengan Corona.

"Sebenarnya wagub sepakat dgn langkah gub anies kok...berdansa dengan corona hanya bahasa simbolik saja sbg ungkapan adaptasi manusia terhadap corona yg blm ditemukan vaksinnya...jadi ada perubahan prilaku manusia krn adanya proses adaptasi," tulis akun bernama Hutomo

Anies Terbitkan pergub

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan Keputusan Gubernur Nomor 489 Tahun 2020 tentang Perpanjangan Pemberlakukan Pelaksanaan PSBB Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di DKI Jakarta.

Payung hukum itu ditetapkan Anies pada Selasa (19/5/2020).

Berdasarkan data yang diterima, ada dua pertimbangan Anies dalam menerbitkan payung hukum itu.

Pada poin pertama berdasarkan rekomendasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta selama pemberlakuan PSBB di Jakarta, masih banyak ditemukan bukti kasus baru penyebaran Covid-19.

 Warga Jakarta Paling Disiplin Jalani PSBB Dibanding Warga di Lima Provinsi di Pulau Jawa

 Simak Baik-baik, Presiden Jokowi Beberkan Kunci Keberhasilan Pengendalian Penyebaran Covid-19

 Larangan Shalat Id Berjamaah di Masjid Tuai Pro-Kontra, Jokowi: Pemerintah Tidak Melarang Beribadah

Karena itu diperlukan perpanjangan PSBB di DKI Jakarta selama satu kali masa inkubasi terpanjang yakni dua pekan.

Selanjutnya, pertimbangan kedua adalah sebagaimana dimaksud, diperlukan ketetapan melalui Kepgub tentang Perpanjangan PSBB Dalam Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta.

Atas dasar itulah, Anies memperpanjang masa pemberlakuan PSBB dari 22 Mei sampai 4 Juni mendatang atau selama 14 hari.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved