Virus Corona Jakarta

Wagub Ariza Jadi Bulan-bulanan Pendukung Anies Usai Lontarkan Istilah Berdansa dengan Virus Corona

Warganet pendukung Anies pun menyayangkan ucapan Ariza tersebut, hingga memunculkan beragam tudingan negatif

Editor: Feryanto Hadi
WARTA KOTA/FITRIYANDI Al FAJRI
Cawagub DKI Jakarta dari Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, di DPRD DKI Jakarta, Rabu (18/3/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Jakarta Ariza Patria menjadi bulan-bulanan  warganet usai memberikan pernyataan yang dianggap kontroversial.

Ariza Patria, dalam siaran langsung di akun Instagram @rmbooks.id, Rabu (20/5/2020) mengajak masyarakat untuk 'berdansa' dengan Virus Corona usai masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) fase ketiga berakhir pada 4 Juni mendatang.

"Jadi nanti kita harus berdamai dengan virus corona, berdansa. Karena corona itu vaksin dan obatnya belum ditemukan," kata Ariza

Ia menambahkan, pada pemberlakuan PSBB tahap ketiga, Pemprov DKI akan semakin mengetatkan aturan-aturan yang tercantum dalam Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan PSBB dan Pergub 44/2020 tentang Pengenaan Sanksi Pelanggar PSBB.

Setelah Heboh Lelang Perawan Rp 2 Miliar, Kini Aktor Fico Fachriza Lelang Keperjakaan Rp 3 Miliar

Pedih, Gadis di Bawah Umur Terjerat Prostitusi di Gang Royal, Diupah Rp110 Ribu Layani Kakek-kakek

"Masyarakat harus disiplin, taat. Bukan malah pelonggaran, tapi pengetatan. Sehingga, kita bisa mengakhiri PSBB dan bisa hidup dengan normal baru, living harmony with virus corona," jelas dia dikutip Wartakotalive.com dari Tribunnews.com

Pernyataan ini dianggap selaras dengan ungkapan Presiden Joko Widodo sebelumnya yang mengajak masyarakat agar 'berdamai' dengan Corona.

Ajakan berdamai dengan Corona berlanjut dengan isu Herd Immunity dan New Normal yang kemudian ramai diperbincangkan banyak orang.

Herd Immunity, menurut Psikolog Yuli Budirahayu adalah suatu situasi atau keadaan di mana semakin banyak masyarakat dalam suatu lingkungan sosial yang memiliki tingkat kekebalan tinggi terhadap penyakit menular.

"Hal tersebut dikarenakan mereka sudah pernah terpapar dan dinyatakan sembuh dari penyakit, yang diharapkan dapat menghambat hingga memutus proses penyebaran virus dari seseorang," ujarnya.

Sementara itu, New Normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Anies Baswedan Diminta Sinkronkan Kebijakan dengan Era New Normal yang Dipilih Jokowi

BREAKING NEWS: Anies Baswedan Kembali Perpanjang PSBB hingga Fase Tiga selama 14 Hari

Ariza diprotes

Penggunaan istilah berdansa dengan Corona oleh Ariza, dipandang netizen, tidak sejalan dengan upaya Gubernur Anies Baswedan dalam memerangi Virus Corona, khususnya di Jakarta.

Seperti diketahui, dalam hal penanganan corona, kerap terjadi perbedaan pandangan  antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat.

Isu soal penanganan corona pun kembali menimbulkan kontrasting politik yang mencolok.

Dua kubu yang berada dalam wadah politik yang berbeda, dalam hal ini pendukung Anies Baswedan dan pendukung pemerintah pusat, saling membela atau menyerang.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved