Renovasi Sarinah
Erick Thohir Bereskan Oknum-Oknum Terkait Sarinah, Akan Jadi Pusat UMKM Namun Bantah Anti Asing
Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir akan menjadikan pusat perbelanjaan Sarinah menjadi pusat UMKM.
"Banyak konsumen kami yang memiliki pengalaman pertama bersama McDonald’s di Sarinah Thamrin."
• PASIEN Sembuh dari Covid-19 di Kota Depok Bertambah Jadi 50 Orang
"Dan sekarang mewariskan pengalaman itu kepada anak-anak mereka dengan tetap menjadi pelanggan setia McDonald’s Sarinah Thamrin,” sambungnya.
Sebagai alternatif, konsumen dapat mengunjungi restoran-restoran terdekat dengan Sarinah Thamrin seperti McDonald’s Hayam Wuruk, McDonald’s Raden Saleh, McDonald’s Cideng, dan McDonald’s Central Plaza.
PT Sarinah yang merupakan pusat perbelanjaan pelat merah, diarahkan untuk menjadi ruang pameran atau etalase produk UMKM lokal, sehingga diperlukan sinergi yang lebih kuat mendorong dan mewujudkannya.
• Kasus Baru Covid-19 Cenderung Turun dan Pasien Sembuh Naik, Menko PMK: Kita Sudah di Rel yang Benar
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, pembahasan dengan Menteri BUMN terfokus salah satunya terkait strategi menjadikan Sarinah menjadi ruang pameran bagi semua produk lokal Indonesia atau brand lokal.
Pihaknya menyatakan saat ini memiliki prioritas khusus untuk mempromosikan produk-produk UMKM.
Sarinah, kata Teten, akan dijadikan sebuah center produk-produk UMKM.
• Menteri Sosial Puji Cara Pemkot Bekasi Bagikan Bantuan Sosial
“Pertemuan ini membahas tentang sinergi program BUMN dengan kementerian kami, terutama menyangkut soal pengelolaan Sarinah."
"Nantinya Sarinah sesuai dengan arahan Pak Presiden menjadi semacam showroom untuk produk UMKM,” kata Teten setelah pertemuan.
“Untuk Sarinah nantinya kalau ada tamu negara atau turis, kalau ingin mencari produk Indonesia, di situ."
"Sejarah konsep bisnis Sarinah harus berubah, di situ ada Grand Indonesia, Plaza Indonesia, lalu Sarinah, apa bedanya?” ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir: Saya Tidak Anti Merek Asing di Sarinah",