Virus Corona Jabodetabek

Anies Beri Sembako kepada Warga Ganjar Pranowo yang Tinggal di DKI Selama PSBB di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sembako kepada 7.558 warga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang tinggal di Ibu Kota.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
Asisten Perekonomian dan Keuangan pada Sekretariat Daerah DKI Jakarta Sri Haryati secara simbolis memberikan bantuan sosial kepada warga Jawa Tengah dan perwakilan Gojek di Balai Kota DKI pada Rabu (20/5/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sembako kepada 7.558 warga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang tinggal di Ibu Kota.

Bantuan tersebut dapat menjadi jaring pengaman sosial bagi warga Jawa Tengah selama mengikuti ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.

Asisten Perekonomian dan Keuangan pada Sekretariat Daerah DKI Jakarta Sri Haryati mengatakan, selain warga Jawa Tengah pihaknya juga memberikan sembako kepada pengemudi ojek online yang berjumlah 55.599 orang.

“Selain itu, bansos juga diberikan kepada pemelihara tempat-tempat ibadah yang berjumlah 12.071 orang,” kata Sri berdasarkan keterangan yang diterima dari Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) DKI Jakarta pada Rabu (20/5/2020).

Sri mengatakan, bantuan itu diserahkan melalui Perwakilan Paguyuban Warga Jawa Tengah dan perwakilan Mitra GoJek di Balai Kota DKI pada Rabu (20/5/2020) siang.

 Anies Sebut Penyebaran Covid-19 di Jakarta Semakin Rendah Setelah DKI Keluarkan Kebijakan Ini

 Mirip Akademi Militer, Akademi Demokrat Sudah Lantik Lulusan Pertamanya, Langsung Dinas di DPR RI

 MANTAN Ketua KPK Abraham Samad Serang Kebijakan Jokowi Naikkan BPJS: Lain Gatal Lain Digaruk

Kata dia, pelaksanaan kegiatan ini sebagai implementasi dari Pergub Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam Penanganan Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta.

“Jakarta ini sebagai Ibu Kota, masyarakat dari provinsi-provinsi lain juga banyak yang kemudian melakukan aktivitas usaha di sini dan turut meningkatkan perekonomian di Jakarta juga,” ujarnya.

“Seperti arahan Presiden pada ratas-ratas sebelumnya, bahwa diimbau penduduk dari provinsi lain yang ada di Jakarta untuk tetap di Jakarta. Kami pun berkomitmen bagaimana kami bisa membantu dengan pemberian bantuan sosial ini, sehingga tidak hanya bagi masyarakat ber-KTP DKI Jakarta, tapi juga non-KTP DKI Jakarta yang terdampak secara ekonomi turut mendapat bantuan ini,” tambah Sri.

 Tagar #IndonesiaTerserah Viral, Dokter: Itu Sikap Ngenes Kami Lihat Warga yang Mulai Abai

Dia menjelaskan, proses distribusi bansos ini dilakukan selama dua hari di lima wilayah Kota Administrasi dibantu oleh Suku Dinas Sosial masing-masing wilayah.

Sementara, untuk distribusi bansos bagi pemelihara tempat-tempat ibadah dilakukan atas kerja sama dengan DMI, PGPI, PHDI, WALUBI dan MATAKIN.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah menyalurkan bansos sejak 9 April 2020.

Pada tahap 1, bansos diberikan kepada 1.194.633 KK dan saat ini telah memasuki tahap dua berjumlah 1.147.532 KK.

 Ini Alasan Kelurahan Sunter Agung Jakarta Utara Terbanyak Kasus Covid-19 di DKI

Adapun untuk sembako tahap dua yang diberika seperti beras dua karung @ 5 kilogram, sarden 4 kaleng @155 gr atau sarden 2 kaleng @425 gr, biskuit 1 kaleng, minyak goreng 2 bungkus @ 0,9 liter, kecap 1 kantong 520 ml, tepung terigu 1 kg, bihun 2 bungkus @ 320 gr dan sabun mandi satu batang.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved