Bansos Jawa Barat
Amburadul Pendataan, Warga Sudah Meninggal dapat Bantuan Provinsi, Pria ini Serahkan ke Makamnya
"Amanah coba saya sampaikan untuk warga yang sudah meninggal, yang masuk daftar penerima banprov."
Gak mau ambil pusing, masukan aja.
Warga termakan berita, bahwa jangan sampai ada warga yg kelaparan, jangan sampai ada warga yg tidak terdata.
Apabila tdk terdata atau tdk dapat bantuan silahkan laporkan.
Begitu pressrelease dari gubernur kece dan mempesona.
Berita itu masuk alam bawah sadar warga, ketika mereka tahu tdk masuk langsung datang ke rt rw nya.
Lua rbiasa menghadapi warga itu. "Saya terdzolimi" "RT RW ga adil" bahkan sumpah serapah keluar dari mulut mereka....
Ketika saatnya dibagikan, ternyata hanya beberapa warga yg dapat. Itupun tdk sesuai data pengajuan.
Yang mati masuk daftar, yang pindah kebagian jatah bantuan juga.
Yang sudah dapat bantuan PKH ataupun bantuan beras ketiban berkah. Wow emejing, excellent...
Bahkan, warga bolak balik ke rumah minta jatah bantuan karena sdh masuk daftar penerima bantuan, nyatanya bantuan tak kunjung tiba.
Pupus sdh harapan mereka. Marah, kecewa campur aduk.
Kami sebagai pengurus hanya bisa menenangkan saja, sambil menahan kepala yg sedikit oleng....
Kami menduga, data yg sudah cape cape dikumpulkan tdk dipake. Kita ga tau, pemprov ambil data dari mana.
Benar benar amburadul bin bahlul. Padahal sangat mudah mendapatkan data dari kami.
Katanya teknologi sdh canggih, ketua rw bahkan dikash HP satu satu, disitu ada aplikasi sapa warga, kenapa tdk dipake teknologinya??!!