Bansos Jawa Barat
Amburadul Pendataan, Warga Sudah Meninggal dapat Bantuan Provinsi, Pria ini Serahkan ke Makamnya
"Amanah coba saya sampaikan untuk warga yang sudah meninggal, yang masuk daftar penerima banprov."
Bahkan, Ahmad pun menyindir terkait carut-marut pendataan penerima banprov itu.
Ia memotret dirinya menyerahkan banprov kepada orang yang sudah meninggal ke makamnya langsung.
"Amanah coba saya sampaikan untuk warga yang sudah meninggal, yang masuk daftar penerima banprov...." tulisnya.
Berikut ungakapan Ahmad mengenai amburadulnya pendataan penerima banprov tersebut:
Amburadulnya data penerima banprov
Surat perintah datang pagi, sore harus sudah selesai.
RT dan kader berjibaku mendatangi rumah warga.
Beruntung kalo ada tuan rumahnya, yang masalah yang nggak ada di rumah.
Rame di grup, malem itu juga data warga yang akan diajukan untuk menerima banprov harus segera disetorkan ke pemdes.
Orang desa dibuat pusing karena data hrs diinput sedangkan data tidak lengkap. Lembur jalan keluarnya....
Pagi masih riuh karena masih ada data yg belum masuk disalah satu RW.
Belum lagi ada data tambahan. Warga ada yg belum terdata.
Alhamdulillah selesai juga tugas pendataan. Selang beberapa hari, data itu dikembalikan.
Data diminta untuk dilengkapi. Nik, nama lengkap, penghasilan sebelum dan sesudah corona, sama keterangan.
Pokoknya harus lengkap. Belum lagi datang warga yg protes karena keluarganya tidak masuk data.