Virus Corona

Perawat RS Royal Surabaya Meninggal Dunia, Dokter Tirta Usul Bendera Setengah Tiang Kelak

Lagi tim medis meninggal dunia karena virus corona. Kali ini seorang perawat dari RS Royal Surabaya yang meninggal dunia.

kolase tribunnews
Perawat Ari Puspita yang baru saja meninggal dunia dan dokter Tirta. Sang dokter menyatakan berbela sungkawa atas kematian garda terdepan penanganan covid-19 di Indonesia tersebut. 

WARTAKOTALIVE.COM, SURABAYA -- Lagi tim medis meninggal dunia karena virus corona. Kali ini seorang perawat dari RS Royal Surabaya yang meninggal dunia.

Dilansir Surya.co.id, Ari Puspita Sari meninggal dunia pada hari ini, Senin (18/5/2020) pukul 10.50 WIB.

Ari Puspita Sari meninggal diduga karena terpapar virus corona (Covid-19).

Perawat Ari Puspitasari Meninggal Kondisi Hamil, Statusnya PDP Covid-19, Ungkapan Duka dari Khofifah

UPDATE 88 Perawat Meninggal Dunia akibat Virus Corona di AS, Trump Dituding Ikut Andil Terkait APD

Pilunya, Ari saat ini tengah mengandung 4 bulan.

Juru bicara penanganan Covid-19 RS Royal, dr Dewa Nyoman Sutanaya, mengatakan nakes tersebut mengembuskan napas terakhir di RSAL pada pukul 10.50 WIB.

"Iya, tadi dapat informasi meninggal sekitar pukul 10.50. Kita perwakilan RS Royal sudah ke RSAL," ucap dia.

"Yang memakamkan pihak RSAL karena protokolnya kan begitu kita mendampingi saja melihat dari jauh," imbuh Dewa.

Sempat Membaik, Mata Kiri Novel Baswedan Kini Tak BIsa Melihat Lagi Sejak 2 Bulan Lalu

Sementara, kata Dewa, naskes tersebut meninggal setelah menjalani perawatan intensif di RSAL.

"Sebelumnya di sini (RS Royal), 3 hari terus dipindah RSAL 2 Hari dan pagi tadi meninggal," ucap dia.

Saat disinggung nakes tersebut tengah hamil, Dewa menjawab, usia kandungan Ari tengah memasuki trimester dua.

"Iya (hamil). Pastinya saya nggak tahu (usia kandungan) tapi sekitar trimester dua awal. Tapi kalau sedang hamil sih, iya, benar hamil," ucap dia.

Atas kabar ini, dokter Tirta juga mengungkapkan dukanya.

Jokowi: Yang Kita Larang Itu Mudik, Bukan Transportasinya

Melalui media sosial Instagram miliknya, @drtirta menuliskan pengorbanan Ari Puspita Sari mendapat hormat setinggi-tingginya.

Ia menuliskan jika para tim medis saat ini siap berkorban demi negara.

Jika Indonesia bebas dari Covid-19 suatu saat nanti, dokter Tirta meminta untuk selalu mengingat pengorbanan tim medis.

Jika Sejumlah Mall Diizinkan Kembali Beroperasi, Begini Tanggapan Pengelola Pusat Belanja Indonesia

"Bendera setengah tiang
kami siap berkorban demi negara

5 tahun lagi belum tentu akan ada yg ingat hari ini
Turut berduka, hormat setinggi2 nya

Kami tidak pernah melawan, meski di bully, dibilang ini itu, dibilang ga ikhlas, sempet ditolak warga, dibilang berlebihan

Jika indonesia selamat dari covid, ingatlah perjuangan kami

Umi Pipik Dian Irawati Merinding Dengar Lagu Bidadari Surga Dinyanyikan Syakir Daulay dan Adiba Uje

Jangan biarkan pengorbanan kolega kami sia2. Ingatlah kawan :)," tulis @dr.tirta.

Sementara itu, almarhumah Ari dimakamkan sesuai protokol kesehatan yang berlaku oleh pihak RSAL.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, apa yang dialami oleh Ari terungkap dalam video yang beredar viral.

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, video itu menunjukkan seorang pasien berada di atas ranjang yang tengah dipindahkan dari sebuah ruangan.

Pasien tersebut kemudian dibawa masuk ke lift rumah sakit oleh sejumlah tim medis yang lengkap mengenakan Alat Pelindung Diri (APD).

Pegadaian Serahkan Donasi Hasil Konser Didi Kempot kepada Gugus Tugas, Totalnya Capai Rp 2 Miliar

Suasana haru begitu tampak dalam video tersebut.

Perekam video terdengar menangis.

Ia berulang kali memanggil nama "Ari."

Setelah pasien masuk ke dalam lift, video menunjukkan petugas ber-APD terduduk lemas di lantai.

Video tersebut viral dengan narasi yang menyebut pasien tersebut merupakan perawat RS Royal Surabaya yang telah dinyatakan positif corona.

Perawat tersebut dikatakan tengah mengandung 4 bulan.

Diminta Bawakan Lagu Bidadari Surga, Syakir Daulay yang Meminta untuk Berduet dengan Adiba Uje

Viralnya video tersebut setelah diunggah oleh akun Facebook Bayou Prakoso.

"Perawat RS Royal Surabaya, positif Covid 19 & kondisi hamil 4 bulan, kemungkinan selamat kecil sekali karena sudah menggunakan respirator... Mohon doa untuk ibu dan calon bayi... Semoga ada muzizat Tuhan," tulisnya.

(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari/ Wahyu Gilang/ Surya.co.id/ Tony Hermawan)

 Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perawat Hamil 4 Bulan Meninggal karena Covid-19, dr Tirta: Jangan Buat Pengorbanan Kami Sia-sia, Penulis: Siti Nurjannah Wulandari

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved