Virus Corona Jabodetabek
Pandemi Virus Corona Bisa Membuat Seseorang Mengalami Gangguan Mental, Begini Penjelasan Lengkapnya
Ternyata, dampak pandemi virus corona atau Covid-19 bisa membuat seseorang mengalami gangguan mental.
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: PanjiBaskhara
Jantung: Melemahnya otot jantung; menyebabkan aritmia berbahaya dan serangan jantung karena gumpalan kecil.
Ginjal: Kerusakan pada struktur yang menyaring limbah dari darah; pasien sering membutuhkan dialisis.
Kulit: Jari-jari kaki ruam ungu akibat serangan pada pembuluh darah.
Sitem kekebalan: Dampak luas, termasuk respons imun yang terlalu aktif yang menyerang jaringan sehat.
Tidak hanya lansia dan orang dengan komorbid
Covid-19 sebelumnya diyakini lebih banyak menyerang para lansia, orang-orang dengan penyakit bawaan, dan penderita obesitas.
Akan tetapi, Gubernur New York Andrew Cuomo seperti dikutip dari Washington Post mengumumkan 73 anak-anak jatuh sakit parah di negara bagian itu dan seorang bocah lelaki berusia 5 tahun telah menjadi anak pertama yang meninggal karena sindrom tersebut.
Dua anak lagi meninggal pada hari Sabtu.
Berita itu telah mengguncang banyak dokter yang merasa telah memahami dimensi penuh penyakit ini pada orang dewasa.
"Kami semua awalnya berpikir ini adalah penyakit yang membunuh orang tua, bukan anak-anak," kata David Reich, ahli anestesi jantung dan presiden Rumah Sakit Mount Sinai di New York City.
Rumah Sakit Mount Sinai telah merawat lima anak dengan kondisi tersebut.
Menurut Reich, masing-masing mulai dengan gejala gastrointestinal, yang berubah menjadi komplikasi peradangan yang menyebabkan tekanan darah sangat rendah dan memperluas pembuluh darah.
Hal ini menyebabkan gagal jantung pada kasus anak pertama yang meninggal.
"Pola penyakitnya berbeda dari Covid-19," kata dia.
Perlu banyak penelitian