Liga 2

Kiper yang Baru Saja Ditangkap Polisi Karena Kasus Narkoba Menangis dan Minta Maaf

Mantan kiper PSMS Medan ini ditangkap bersama tiga orang lainnya atas barang bukti 7 paket narkotika jenis sabu-sabu dengan berat total 5.319 gram.

Editor: Murtopo
SURYA.CO.ID
Kiper PS Hizbul Wathan (PSHW) Choirun Nasirin ditangkap polisi karena diduga menjadi bandar narkoba. Manajemen PSHW langsung memecat Choirun Nasirin. 

Anggota Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim menangkap M Choirun Nasirin alias Cak Imin (31), dan Eko Susan Indarto (40).

Cak Imin merupakan kiper klub Liga 2 2020, PS Hizbul Wathan (PSHW), dan mantan kiper Persegres Gresik serta PSMS Medan.

Sedangkan Eko adalah mantan gelandang Persela Lamongan.

Dua penggedar ini ditangkap saat transaksi dengan produsen narkoba di Sidoarjo, yaitu Novin Adrian (36) dan Dedik A Manik (42).

Dedik A Manik merupakan mantan wasit Liga Indonesia yang sekarang menjabat sebagai Ascot PSSI Jakarta Utara aktif.

Dua tersangka ini memiliki home industry sabu-sabu di Perumahan Graha Taman Pelangi, Semarang.

"Di antara para tersangka ini ada yang mantan atlet dan wasit, pengurus PSSI," kata Brigjend Pol Bambang Priyambadha, Kepala BNNP Jatim kepada SURYAMALANG.COM, Senin (18/5/2020).

Petugas menyita 5,3 Kilogram (Kg) sabu-sabu dari para tersangka.

Rencananya sabu-sabu itu akan dikirim ke Madura.

"Dua tersangka asal Sidoarjo dan Lamongan ini mendapat 150 gram sabu-sabu, dan sisanya dikirim ke Madura," tandasnya. 

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Nasirin Menangis Dicoret sebagai Pemain PSHW di Liga 2, Mantan Kiper PSMS Ini Terlibat Kasus Narkoba

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved