Kasus Daging Babi

Periksa 9 Pasar di Jakarta Pusat, Dinas KPKP Pastikan Tak Ada Kasus Daging Sapi Dicampur Daging Babi

KPKP DKI Jakarta belum ditemukan adanya kasus daging sapi dicampur daging babi di sejumlah pasar di Jakarta Pusat.

Penulis: Joko Supriyanto |
Warta Kota/Joko Supriyanto
Kadis Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Darjamuni saat di Pasar Johar Baru untuk mengecek kualitas bahan pangan jelang lebaran. Kamis (14/5). 

Selain itu kata Mamat, dirinya pernah juha menegur pelaku karena laporan dari warga sering keluar kota terutama Bogor.

"Saya tegur kalau sudah di luar kota terutama zona merah Covid 19, yakni Bogor, harus periksakan diri ke puskesmas. Dia malah jawabnya sok aja kalau kebutuhan dibiayai mah," katanya.

Memang kata Mamat, pelaku tidak terlalu aktif dalam kegiatan kemasyarakatan karena kan pendatang.

"Di sini dia hanya ngontrak," ucapnya.

 VIDEO: Usia di Bawah 45 Tahun Bisa Beraktivitas, Suasana Pasar Baru Jakarta Masih Sepi

Ketua RT 03, Lisnawati (42) mengaku, pelaku sempat memusuhinya karena tak mau diajak ke Puskesmas untuk meriksa diri setelah di luar kota.

"Jadi dia kesal karena disuruh ke Puskesmas setelah pulang dari Bogor," katanya.

Menurut Lisnawati, warga di daerah tersebut jarang yang membeli daging di pelaku.

"Memang ada warga yang beli tapi jarang, karena khawatir harganya sangat murah, hanya Rp 80.000, per kilo gram nya, sedangkan daging sapi di pasaran sekitar Rp, 125.000," ujar Lisnawati.

Lisna memaparkan, namun kecurigaan warga kepada daging yang dijual pelaku bukan, curiga daging babi.

 Kirim Tantangan Debat ke Ahmad Dhani Via WA, Jerinx Dibuat Marah Besar dengan Jawaban Suami Mulan

"Warga curiga daging yang dijual murah itu ada bakterinya. Sebab dia bilang juga daging reject, jadi khawatir ada bakterinya," katanya.

Menurut Lisnawati, warga juga dikagetkan dengan penggerebagan hari Sabtu lalu karena tak menyangka itu daging babi.

"Sebab tak ada kecurigaan sebelumnya, taunya hanya daging reject," ujar dia.

Memang usaha pelaku pesat, awalnya kata Lisnawati, ia mengetahui usahanya kecil dengan menggunakan preezer kecil.

"Taunya sudah besar dengan preezee besar, tentu warga sangat kaget dengan bahkan daging babi yang dijualnya katanya nyapai puluhan kilogram perminggunya," kata Lisnawati.

 Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul VIDEO Dalami Temuan Pengepul Daging Babi, Tim Satgas Pangan Kabupaten Bandung Sidak Pasar Baleendah,  Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin

 
 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved