Kasus Daging Babi
Periksa 9 Pasar di Jakarta Pusat, Dinas KPKP Pastikan Tak Ada Kasus Daging Sapi Dicampur Daging Babi
KPKP DKI Jakarta belum ditemukan adanya kasus daging sapi dicampur daging babi di sejumlah pasar di Jakarta Pusat.
Penulis: Joko Supriyanto |
WARTAKOTALIVE.COM, JOHAR BARU - Kadis Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan belum ditemukan adanya kasus daging sapi dicampur daging babi di sejumlah pasar di Jakarta Pusat.
Hal ini dia katakan setelah melakukan pemeriksaan di 9 Pasar yang berada di Jakarta Pusat, salah satunya Pasar Johar Baru.
Ia memastikan jika daging sapi yang ada di pasaran aman.
• Ditembak Sniper Berjarak 7 Meter saat Sedang Sholat, Aneh Peluru Gagal Meluncur ke Arah Soekarno
"Alhamduliah jakarta pusat 9 pasar yang kita cek tidak ada dan semua layak di konsumsi," kata Darjamuni di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (14/5/2020).
Menurut Darjamuni, pihaknya telah menurunkan beberapa tim untuk memantau dan mengecek kandungan bahan makanan yang ada di sejumlah pasar Tradisional.
Sample itu akan dicek di laboratorium KPKP.
• Berkarir di Dunia Sepak Bola, Dua Sosok Ini Selalu Dikenang Widodo C Putro
"Kami menurunkan satu unit khusus peternakan saja kalo perikanan dan pertanian kita ambil samplenya dan kita lakukan pemeriksaan di laboratorium," katanya.
Salah satu contohnya, menurut Darjamuni yaitu Pasar Johar Baru dimana dari beberapa sample yang dilakukan pengecekan tidak ditemukan bahan berbahaya, bahkan daging yang dijual layak di konsumsi.
"Tadi sudah di ambil juga sample samplenya baik dari daging dan segala macem.
• Soeharto atau Sultan Hamengku Buwono IX Penggagas Serangan Umum 1 Maret 1949, Ini Jawabannya
"Yang kita uji di situ selain kontaminasi juga apakah layak konsumsi. Dan alhamdulillah tadi hasilnya semua masih layak di konsumsi," ujarnya.
Sebelumnya, polisi mengamankan empat orang yang terlibat perdagangan daging babi yang "disulap" menjadi daging sapi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Dua orang sebagai pengepul adalah T (54) dan MP (46) serta dua orang pengecer, yakni AS (39) dan AR (38).
Kasus tersebut terungkap setelah polisi mendapatkan laporan jika ada aktivitas penjualan daging babi di sekitar Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, ada aktivitas penjualan daging babi. (JOS)
Heboh Daging Babi Dijual sebagai Daging Sapi, Tim Pangan Sidak ke Pasar Baleendah
Heboh daging babi disulap jadi daging sapi viral di medsos. Kabar itu cukup mengkhawatirkan karena daging babi haram di makan umat Islam.