Bulan Suci Ramadan

MUI Perbolehkan Itikaf di Rumah untuk Mencari Lailatul Qadar Selama Pandemi Covid-19

Ketika Ramadan biasanya warga mendatangi masjid untuk melaksanakan I'tikaf, hal ini karena Itikaf di 10 malam terakhir Ramadan sangat dianjurkan.

Penulis: Joko Supriyanto |
bincangsyariah
Ketua Majelis Ulama Indoneska (MUI) DKI Jakarta, KH Munahar Muchtar, Rabu (13/5/2020) mengatakan, melihat kondisi saat ini memang diharuskan beribadah di rumah, termasuk I'tikaf, diperbolehkan di rumah. 

"Kit juga memang dari MUI DKI sedang mencari hukum I'tikaf di rumah. itu sedang kita cari rujukan kitab kitab dari komisi fatwa kita," ucapnya.

MUI Anggap Narasi Dukhan di Medsos Dianggap Berlebihan

Munculnya pembicaraan dukhan atau asap atau kabut tebal menjelang kiamat adalah untuk mengingatkan umat Islam.

Hanya saja narasi soal dukhan di medsos dianggap berlebihan.

Dalam narasi yang beredar disebutkan bahwa akan ada kabut atau dukhan pada pertengahan bulan Ramadhan tahun ini.

 Besok Peristiwa Dukhan? Ini Tanggapan Ustaz Abdul Somad, Syafiq Riza Basalamah hingga Buya Yahya

 Ustaz Adi Hidayat akan Kupas Habis Peristiwa Dukhan di sini, Catat Waktunya!

Ramainya pembicaraan dukhan ini dikaitkan dengan isu adanya asteroid yang akan menabrak bumi pada 8 Mei 2020 dan bertepatan dengan 15 Ramadhan.

 Meski Lapan telah membantah kabar mengenai tabrakan antara asteroid dan bumi itu, tapi topik soal dukhan terus mencuat dan dikaitkan dengan tanda-tanda kiamat.

Pengertian dukhan

Lantas, apa sebenarnya dukhan dan benarkah itu muncul sebagai bagian dari tanda hari kiamat?

 Roy Kiyoshi Menginap di Polrestro Jaksel, Kuasa Hukum Harap-harap Cemas Tunggu Hasil Tes Urine

Sekjen Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Anwar Abbas mengatakan, di antara tanda kiamat akan tiba adalah munculnya ad-dukhan yang berarti asap atau kabut tebal.

Sekjen MUI Anwar Abbas. Ia menganggap narasi dukhan di media sosial berlebihan.
Sekjen MUI Anwar Abbas. Ia menganggap narasi dukhan di media sosial berlebihan. (muslimdaily)

Soal dukhan yang viral di media sosial, Anwar menegaskan bahwa tak ada satu orang pun yang bisa memastikan apakah itu menandakan kiamat akan tiba.

"Apakah kabut yang viral di media sosial itu adalah dukhan yang dimaksud sebagai salah satu tanda bahwa kiamat akan tiba? Saya rasa tidak ada satu orang pun menurut saya yang bisa memastikannya," kata Anwar saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/5/2020).

 McD Sarinah Tutup 10 Mei 2020 Trending Twitter, Ini Reaksi Sedih Netizen

"Karena yang tahu tentang kapan kiamat itu akan tiba hanya Tuhan saja yang tahu yang lain tidak tahu," tambahnya.

Bahkan, Anwar menyebut Nabi Muhammad SAW pun tidak tahu dan tidak diberitahu oleh Allah soal hari kiamat.

Menurutnya, hari kiamat adalah sesuatu yang gaib dan hanya diketahui oleh Allah SWT.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved