Virus Corona Jabodetabek

Warga Positif Virus Corona Ikut Salat Berjamaah di Tambora Disebut Pikun, Ini Kata Pihak Kecamatan

Seorang warga positif virus corona Covid-19 di RW07, Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Penulis: Desy Selviany | Editor: PanjiBaskhara
Ilustrasi Wartakotalive/Galih
Ilustrasi virus corona baru atau Covid-19 

Tim medis dari Puskesmas Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, melakukan pemeriksaan dan pengawasan secara ketat terhadap 28 orang warga Rw 07 Kelurahan Jembatan Besi, yang terpapar Covid-19, usai melaksanakan ibadah salat tarawih di salah satu musola di wilayah tersebut.

Kepala Puskesmas Kecamatan Tambora, dr Kristiani , saat dijumpai mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan tes swab dan sementara menunggu hasil tes tersebut.

Tim medis melakukan pemeriksaan dan mengawasi setiap hari ke 28 orang warga tersebut serta meminta mereka untuk melakukan isolasi mandiri, sebagai tindakan pencegahan dari hal hal yang tidak diinginkan.

"Kami melakukan pemeriksaan terhadap semua orang yang pernah kontak fisik dengan penderita positif Covid-19 tadi dan saya juga meminta kepada mereka untuk segera memeriksakan diri ketika ada gejala.

Kristiani juga meminta warga masyarakat untuk tidak menganggap sepele permasalahan ini, masyarakat harus sadar dan disiplin agar permalahan ini bisa segera berlalu dari bumi ini.

Sebanyak 30 warga Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat jalani Swab test Covid-19.

Uji test itu diadakan lantaran mereka berkontak dengan tiga jemaah yang positif Covid-19.

Kontak fisik itu terjadi ketika ketiga jemaah positif Covid-19 salat tarawih bersama dengan 30 warga Tambora.

Kapolsek Tambora, Jakarta Barat Kompol Iver Manossoh mengatakan ia dimintai tolong oleh pihak Kecamatan Tambora dan Puskesmas setempat.

Yaitu untuk evakuasi 30 warga RW 07, Jembatan Besi, Tambora Jakarta Barat Minggi (10/5/2020).

Hal itu lantaran mereka diduga kuat sempat kontak fisik dengan tiga warga yang sebelumnya telah dinyatakan Positif Covid-19.

"Kontak fisik itu terjadi baik di saat melaksanakan salat tarawih berjamaah di sebuah musala di RW 07 maupun karena hubungan sebagai anggota keluarga," ungkap Iver dihubungi Warta Kota, Senin (11/5/2020).

Saat ini kata Iver, ke-30 warga sudah dievakuasi ke Puskesmas Tambora untuk Swab test.

Selain evakuasi 30 warga, jajaran tiga pilar Kecamatan Tambora juga menggelar penyemprotan cairan disinfektan di musala tempat pelaksanaan taraweh warga.

Penyemprotan juga dilakukan di rumah warga yang positif Covid-19.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved