Kabar Artis

Tanggapi Kerumunan di MCD Sarinah, Joko Anwar:Banyak yang Kelaparan, Elo Jangan Mikirin Diri Sendiri

Sutradara Perempuan Tanah Jahanam tersebut mengingatkan, banyak warga miskin yang kelaparan akibat pandemi Corona itu.

Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Joko Anwar di peluncuran ponsel Samsung di The Ritz Charlton, Pacific Place, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Sutradara Joko Anwar geram melihat banyaknya pelanggaran di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai upaya untuk mengatasi pandemi Virus Corona di Indonesia.

Meskipun sudah ada larangan, namun pada kenyataannya di lapangan masih banyak ditemukan berbagai macam pelanggaran tersebut.

Joko Anwar menilai, para pelanggar PSBB itu sama artinya tidak menghargai masyarakat lain yang telah patuh.

Bahkan, mengorbankan pekerjaan supaya pandemi ini cepat berlalu.

"Yang melanggar PSBB, maksain kumpul-kumpul rame-rame, gak jaga jarak, gak pake masker, memperbesar peluang Covid-19 menyebar artinya tidak menghargai pengorbanan dan penderitaan rakyat kecil yang kena dampak pandemi," ujar Joko Anwar melalui akun Twitternya, dikutip Wartakotalive.com pada Selasa (12/5/2020)

 Beredar Video Porno Dikaitkan dengan Syahrini di Tengah Ancaman Ayah Angkat Bongkar Aib Incess

 Ayah Angkat Akan Bongkar Kisah Cinta Syahrini dengan Lelaki Tua,Denny Dargo Ramal Ada Aib Terbongkar

 Cantiknya Kebangetan, Kenapa Maudy Ayunda Jomblo Saat Duduk di Bangku SMA? Ini Sebabnya

Kirim Tantangan Debat ke Ahmad Dhani Via WA, Jerinx Dibuat Marah Besar dengan Jawaban Suami Mulan

Sutradara Perempuan Tanah Jahanam tersebut mengingatkan, banyak warga miskin yang kelaparan akibat pandemi Corona itu.

Untuk itu, Joko Anwar meminta masyarakat untuk bisa tertib dan mematuhi aturan PSBB.

"Banyak yang udah kelaparan, dan elo mikirin kesenangan lo doang," katanya.

Joko Anwar menyoroti aksi kerumunan pada saat penutupan Mc Donald Sarinah beberapa waktu lalu.

 Ayah Angkat Akan Bongkar Kisah Cinta Syahrini dengan Lelaki Tua,Denny Dargo Ramal Ada Aib Terbongkar

 Ahmad Dhani-Jerinx Memanas, Diledek Botak Hingga Kejantanan, Dhani Jawab dengan Unggah Foto Keluarga

 Babe Haikal Marah Dikaitkan Peristiwa Lumpur Lapindo, Ikrarkan Mubahalah Mati Terhina Buat Pemfitnah

 Ivan Gunawan Bongkar Kekayaan Fantastis Ruben Onsu, Punya Rumah Mewah Hingga Miliki Helikopter

Joko Anwar saat jumpa pers film 'Gundala', di Gedung SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/4/2018) sore.
Joko Anwar saat jumpa pers film 'Gundala', di Gedung SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/4/2018) sore. (WARTA KOTA/ARIE PUJI WALUYO)

Ia heran dengan orang-orang yang datang ke sana hanya untuk berfoto atau mengambil rekaman video, tanpa memperdulikan masa PSBB yang sedang berlangsung.

"Dan elo kumpul-kumpul, ngeluarin hape rekam video, buat apa? Buat sosmed? Dan elo menghujat orang yang bikin prank sampah demi konten? Seriously? Bedanya, perbuatan elo punya potensi bunuh banyak orang."

Joko Anwar menilai, pandemi ini tidak akan hilang apabila orang-orang masih melakukan pelanggaran PSBB.

"Mau #diRumahAja 10 tahun sampe orang cuman bisa makan batu sama tanah pun nggak bakal kelar penyakit ini kalo gini caranya. Kemana sih pikiran dan hati nuraninya?" tandasnya.

Penutupan MCD Sarinah ramai

Penutupan McDonald's Sarinah (McD Sarinah) masih ramai diperbincangan di media sosial.

Bukan hanya membahas kenangan yang ada selama Mcd Sarinah itu berdiri.

Namun, kali ini yang disoroti adalah terkait membludaknya pengunjung di acara penutupan Mcd Sarinah tersebut.

Mereka berkerumun di luar McD Sarinah untuk mengabadikan detik-detik restoran cepat saji asal Amerika Serikat itu ditutup.

Pasalnya saat ini tengah diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Jakarta.

Dengan melarang kerumunan orang, melakukan physical distancing, memakai masker, dan lainnya.

Salah satu yang mengkritisi kejadian itu adalah Koalisi Pejalan Kaki.

Di mana mereka menyayangkan kerumunan tersebut tidak dibubarkan.

@koalisipejalankaki
Mari berdoa semoga tidak muncul cluster baru. Ada perkumpulan massa segini banyak tapi kok tidak dibubarkan?

PSBB garang di dokumen, loyo dipelakasanaan?

#PSBB
#pandemiviruscorona

Sementara itu atas terjadinya kerumunan itu, dianggap bahwa Satpol PP tidak berkutik.

Sebagai penegak Perda mereka seakan tidak mampu untuk membubarkan kerumunan tersebut.

Namun, pihak Satpol PP pun menyebut bahwa penerapan PSBB Jakarta diperlukan dukungan dari semua pihak,

Agar para pengelola tempa usaha juga bisa turut mendukung aturan PSBB Jakarta.

"Perlu dukungan semua pihak untuk bersama memahami aturan PSBB dalam pencegahan Covid 19 di ibukota.
Himbauan secara persuasif dan peneguran kepada pihak pengelola tempat usaha agar lebih memiliki empati terhadap kondisi ibukota yang masih belum normal ini," tulisnya dalam akun Twitter @SatpolPP_DKI.

Khawatirkan 

McDonald's Sarinah (McD Sarinah) sudah resmi ditutup namun tetap menjadi bahan pembicaraan di media sosial.

Di twitter bahkan sempat menjadi trending dengan sejumlah foto di malam terakhir restoran cepat saji tersebut berakhir.

Masalahnya malam itu terjadi kerumunan, sebuah kegiatan yang seharusnya dilarang di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.

Netizen pun mempertanyakan mengapa tak ada yang membubarkan.

Ada yang khawatir McDonald's Sarinah akan menjadi klaster baru penyebaran virus corona.

 

Suara kekhawatiran tersebut antara lain disampaikan koalisi pejalan kaku melalui akun twitternya @trotoarian:

Semoga tidak muncul cluster McD Sarinah ya?

PSBB cuma garang di kertas, tapi loyo saat dipelaksanaan?

Kok bisa ada perkumpulan massa segini banyak tapi tidak dibubarkan?

@hadisagala: Ternyata org jakarta norak ya

@radeefan21: Kaya kaga ada mcd laen apah seantero Indonesia

@iningapainyah: Itu soalnya katanya mcdonald pertama di indo. Wajar kalau gak suka tapi masalahnya orang2 ngerumpul gini masalah tambah parah

@Cipitih2: Orang yg terharu dan sedih McD Sarinah asli lebai banget dah. Kapitalis ditangisi, goblok akut

 Hari Ini Said Didu Diperiksa Polisi, Fadli Zon: Babak Baru Demokrasi, Makin Maju atau Makin Hancur

@lunavanderhoff: Imo gak cuma sekedar tempat makan sih, utk bbrp orang mekdi sarinah bnyk bgt memorinya, dulu pas masih kecil suka main sama mama kesana, smp skrg kalo bingung mau kemana, ya kesana juga, nyaman aja. Tp ya ga sampe ikut kaum kumpul rame2 itu juga sih, sedih bole bego jangan ehe

@Lolilovitaa: Kenapasih mereka, gue bela belain wfh, potong gaji, yakin gada thr, mungkin diluar sana udah ada yg phk gegara covid, ga ke emol, belanja bulanan udah kaya jihad bawaannya buru buru.
Dan mereka begini? Demi mekdi pertama diindonesia? Mau ngeborong mekdi apa mau poto doang? 

Berbondong-bondong

McDonald's Sarinah Thamrin mendapatkan tempat di hati pengunjungnya. Sebab itu, mereka datang berbondong-bondong ke restoran cepat saji tersebut.

Mereka datang berbondong-bondong datang, karena Mc Donald's Sarinah Thamrin tutup selamanya pada Minggu (10/5/2020) pukul 22.05 WIB.

Selain untuk menikmati pelayanan restoran cepat saji pertama di Indonesia tersebut, mereka juga ingin menuliskan kenangan indah selama berada di McDonald's Sarinah Thamrin.

Maklum, McDonalds Sarinah mengapresiasi antusiasme masyarakat dengan menyediakan spanduk. Spanduk itu ditujukan bagi pengunjung untuk menuliskan kenangan indah mereka.

Selain itu, banyak juga pengunjung yang mengadadikan diri dengan melakukan swafoto

Nisya salah satunya, warga asal Bintaro tersebut mengatakan rela berkunjung untuk sekedar berfoto di depan gerai legendaris tersebut.

"Untuk kenang-kenangan saja. Karena dulu tahun 2013-2014, benar-benar hampir setiap hari ke sini," kata Nisya. 

Meski pada hari terakhirnya beroperasi, suasana McDonald's Sarinah Thamrin masih dipadati pengunjung.

Antrean bahkan mengular hingga ke luar gerai.

Para pengunjung yang mengantre pun diwajibkan mengenakan masker dan hand sanitizer serta dilakukan pengecekan suhu oleh petugas McDonald's.

Kebijakan physical distancing pun tak luput untuk diterapkan.

 

 Perdebatan Seru Jerinx dan Aiman soal Ada Tidaknya Konspirasi dalam Penyebaran Covid-19

 Sudah Iklan ke Mana-mana Tapi Belum Laku, Rumah Mewah Muzdalifah Kini Ditawar Baim Wong Rp40 Miliar

Nisya mengaku tidak ikut membeli makanan di restoran tersebut. Ia memilih untuk menghindari keramaian untuk menjaga physical distancing.

"Cuma foto aja di depannya. Tadi aku bawa anak soalnya bayi. Agak ngeri kalau masuk ke tempat ramai begitu," imbuh Nisya.

Sementara itu, Adriansyah, seorang karyawan yang beregerak di bidang transportasi tersebut mengaku telah mengunjungi McDonald's Sarinah Thamrin pada dua hari lalu.

Ia pun turut mengabadikan momen tersebut dengan mengambil gambar selfie.

"Sebenarnya niat awal mau nyari buka saja. Terus ingat itu (McDonald's Sarinah Thamrin) mau tutup jadi ke sana," ujar Adriansyah.

Adriansyah juga sempat melewati McDonald's Sarinah Thamrin pada sore tadi. Ia mengatakan bahwa gerai tersebut dipadati oleh pengunjung.

"Hari ini cuma lewat aja, karena tahu ramai lebih baik dihindari," tuturnya.

Pada hari ini Minggu (10/5/2020) tepatnya pukul 22.05, McDonald's Sarinah Thamrin resmi ditutup.

Diketahui penutupan tersebut dilakukan oleh manajemen gedung untuk melakukan renovasi bangunan dan perubahan strategi bisnis.

Nasib Karyawan

Publik sudah mengetahui bahwa  McDonald Sarinah tutup untuk selamanya pada Minggu (10/05/2020).

Lalu bagaimana dengan nasib karyawannya? Ternyata tak satu pun yang dipecat, bahkan tidak dirumahkan.

Seperti diketahui restoran McDonald yang ada di Sarinah, Jakarta Pusat, mengumumkan menetap gerainya untuk selamanya mulai besok. 

 Jelang Penutupan Gerai McD Sarinah, Pengunjung Swafoto untuk yang Terakhir Kali

Guest Experience Leader Sonia Nuradha mewakili pimpinan restoran Amerika memberikan penjelasan terkait nasib karyawan McDonald Sarinah setelah gerai tersebut berhenti beroperasi.

Warga Berfoto di Depan McDonald Sarinah
Warga Berfoto di Depan McDonald Sarinah (warta kota)

"Karyawan (McDonald Sarinah) tidak akan dirumahkan," ucap Sonia, Sabtu (9/5/2020).

Ia menegaskan tidak ada pemecatan karyawan karena usai restoran tersebut ditutup karyawannya akan dipindah tugas.

Bukan Karena Gulung Tikar, Berikut Penyebab Gerai McDonalds Tertua di Sarinah Tutup Permanen

"Karyawan dipindahkan ke toko lain," ucapnya.

Terkait pemindahan karyawan ke gerai McDonald lainnya, ia menjelaskan karyawan akan dipindahkan sesuai dengan domisili di KTP.

Dirinya bercerita, karyawan yang bekerja di McDonald Sarinah ini berasal dari berbagai wilayah.

"Di sini karyawannya selain dari Jakarta, ada juga yang dari Bekasi, Tangerang. Nanti kita karyawan akan dipindahkan ke McDonald yang ada di daerah tempat tinggal masing-masing," ucap Sonia Nuradha.

Terkait alasan penutupan gerai McDonald Sarinah, dirinya mengaku tidak dapat memberikan penjelasan untuk saat ini.

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved