Virus Corona

Perdebatan Seru Jerinx dan Aiman soal Ada Tidaknya Konspirasi dalam Penyebaran Covid-19

Keduanya berdebat soal ada tidaknya konspirasi terkait penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di sejumlah belahan dunia

Editor: Feryanto Hadi
-
Tangkapan layar musisi Jerinx saat berdebat dengan Aiman di acara Kompas TV 

 WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Perdebatan antara musisi Jerinx SID dan presenter Aiman dalam sebuah acara berita ramai diberitakan.

Keduanya berdebat soal ada tidaknya konspirasi terkait penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di sejumlah belahan dunia.

Drummer band Superman Is Dead (SID) ini mengatakan, letak konspirasi tersebut ada pada angka kasus Covid-19 yang terlapor hingga saat ini.

Jerinx SID menilai bahwa angka-angka tersebut bukanlah jumlah yang sebenarnya.

Fadli Zon Geram PLN Baru Jelaskan Penambahan Tagihan Bulan April Setelah Banyak Komplain

Sri Mulyani Akui Angka Kemiskinan Indonesia Naik Drastis Selama Wabah Corona Menyerang

Rizal Ramli Sebut DPR Ngawur soal Usulan Cetak Uang di Tengah Pandemi:Picu Inflasi, Rontokkan Rupiah

Jokowi Ingin Kurva Kasus Covid-19 Harus Turun Mei, Mardani Ali Sera Singgung Kedatangan TKA Cina

"Konspirasinya adalah banyaknya angka yang tidak sebenarnya, permainan-permainan angka jumlah korban," kata Jerinx dalam acara Sapa Indonesia Malam yang dipandu oleh Aiman di Kompas TV, Rabu (6/5/2020) seperti dikutip dari Tribunnews.com

Menurut Jerinx SID, alat tes Covid-19 yang ada saat ini tidak terjamin keabsahannya.

Ia beralasan, para ilmuwan di negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa masih belum sepakat mengatakan kevalidan alat tes tersebut.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa banyak orang yang hasil swab test-nya positif namun menjadi negatif setelah diperiksa kembali.

Kendati demikian, Jerinx menilai ini jarang diungkap oleh media mainstream.

"Swab test dan rapid test itu hasilnya tidak valid," kata Jerinx.

"Itu banyak menimbulkan kesimpangsiuran informasi tapi media selalu dengan gampangnya membawa narasi jika swab test itu hasilnya sudah 100 persen."

"Sedangkan ilmuwan-ilmuwan di negara maju, yang jauh lebih pintar daripada ilmuwan di Indonesia, mereka aja belum satu suara, tapi kenapa Indonesia begitu takut sama WHO?" tambahnya

Selain itu, ia juga mengklaim pihaknya memiliki data di balik tudingannya yang menyebut Covid-19 sebagai konspirasi.

"Ada," kata Jerinx saat ditanya oleh Aiman apakah memiliki data di balik tudingannya.

Menurut Jerinx, ia memiliki bukti-bukti mengapa ada banyak kebetulan yang terjadi hingga membentuk suatu pola

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved