PSBB Bekasi

Tes Swab, Dua Pedagang Pasar Wisma Asri Bekasi Utara Positif Corona

Sebanyak dua pedagang pasar di Kota Bekasi positif corona atau Covid-19, hasil tes swab PCR yang dilakukan di 12 pasar dan dua pertokoan.

Editor: Mohamad Yusuf
Dok Humas Pemkot Bekasi
Pemerintah Kota Bekasi melakukan tes swab PCR terhadap pedagang dan pembeli di 12 pasar dan dua pertokoan selama pekan ini. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Sebanyak dua pedagang pasar di Kota Bekasi positif corona atau Covid-19, hasil tes swab PCR yang dilakukan di 12 pasar dan dua pertokoan.

Demikian diungkapkan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, dalam siaran persnya yang diterima Wartakotalive.com, pada Senin (11/5/2020).

Rahmat menyebut dua orang positif itu pedagang Pasar Wisma Asri, Kecamatan Bekasi Utara.

Dua pedagang terpapar Positif Covid-19 pria berinisial R berjualan ayam potong, dan pria berinisial H.

Akan tetapi, Wali Kota menjabarkan bahwa kedua orang tersebut bukan ber KTP Kota Bekasi.

Inisial R ber-KTP di Kabupaten Bekasi, untuk inisial H ber-KTP di Kabupaten Bogor.

 Said Didu Kirim Pengacara ke Bareskrim, Minta Penyidik Memeriksanya di Rumah

 Iman Rano Karno Diuji, Oplet Si Doel mau Ditukar sama Rolls Royce Rp 12 Miliar Milik Raffi Ahmad

 40 Hari Hasil Tes Swab 8 Orang di Bekasi Tak Kunjung Keluar, Anies Kirim Tim, Satu Hari Selesai

 BREAKING NEWS: Tiga Jemaah Positif Corona Salat Tarawih di Musala, 30 Warga Tambora jadi ODP

"Kami sudah koordinasi hubungi dinas kesehatan wilayah setempat. Kita hubungi bupati agar segera dilakukan tindak lanjut, jangan biarkan aktifitas lagi di pasar," ungkap Rahmat.

Rahmat menyebut hasil ini belum seluruhnya rampung. Dikarenakan masih ada sejumlah pasar yang baru akan dilakukan tes swab PCR.

"Kemarin tes saja belum rampung semua hasilnya," kata Rahmat.

Bagi hasil yang positif, Pemkot Bekasi langsung melakukan tracking kepada orang yang pernah interaksi.

"Tentunya kita akan terus lakukan tracking si pasien positif Covid 19, mereka ini Orang Tanpa Gejala (OTG), karena mereka sehari hari masih beraktivitas di pasar, akan lebih berbahaya.

Karena ritme pasar sangat rentan dengan ramainya orang-orang yang ingin membeli bahan pokok sehari hari," kata Rahmat.

Rahmat melanjutkan, untuk regulasi kedepan terkait pasar-pasar yang ada di Kota Bekasi dalam Perbatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan dibuatkan satu pintu masuk untuk setiap pasar.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved