Djoko Santoso Meninggal

Satu Keinginan Almarhum Jenderal TNI Djoko Santoso yang Belum Terpenuhi adalah Menikahkan Putrinya

Ini keinginan Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Djoko Santoso yang belum terpenuhi sebelum meninggal dunia. Yakni menikahkan putrinya.

Instagram @ardhyasetiowati
Djoko Santoso bersama putrinya Ardhya Pratiwi Setiowati yang kini anggota DPR. Keinginan terakhir mantan Panglima TNI tresbeut adalah menikahkan sang putri semata wayangnya. Namun ia keburu dipanggil Allah SWT. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ternyata ini keinginan Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Djoko Santoso yang belum terpenuhi sebelum meninggal dunia.

Yakni menikahkan putri semata wayangnya, Ardya Pratiwi Setyawati di bulan Agustus 2020.

Namun, keinginan itu tak bisa lagi terwujud lantaran Djoko Santoso kini telah tutup usia di RSPAD Gatot Subroto.

Saat Menjalani Perawatan, Djoko Santoso Tes Swab PCR Virus Corona hingga 3 Kali, Ini Hasilnya

KISAH Perjalanan Djoko Santoso, dari Panglima TNI hingga Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi

Keinginannya untuk menikahkan sang putri disampaikan adik keempat Djoko Santoso, Tutik Suyono (63).

Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso
Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso (Istimewa)

"Beliau mau mantu (menikahkan) bulan Agustus 2020, sebelumnya bulan November lalu anak pertama Andika Pandu Puragabaya menikah," tutur Tutik kepada TribunSolo.com, Minggu (10/5/2020).

Ardya Pratiwi Setyawati sendiri telah menamatkan jenjang pendidikan S3 di Italia.

Ironi PSBB Jakarta, Kerumunan Orang Saat McDonalds Sarinah Resmi Ditutup Mengapa Tak Dibubarkan?

Dentuman Jadi Trending, 11 April di Jabodetabek, 11 Mei di Jawa Tengah, Benarkah? Ini Suara Netizen

Ia tahun ini akan dipersunting seorang warga kewarganegaran Italia.

"Agustus nanti, anak perempuan yang kemarin akhir tahun sudah menyelesaikan S3 di Italia, suaminya orang Italia," kata Tutik.

Sebelum akhir hayatnya, mendiang Djoko Santoso sempat bercanda terkait pernikahan sang putri.

"Sempat bilang, sudah nanti kalau mau ini (menikah) di KUA aja, tidak usah macam-macam, keadaan juga masih begini," ujar Tutik.

Gus Miftah Kenang Pembentukan Santri Ambyar di Acara Tujuh Hari Meninggalnya Didi Kempot

"Ya, beliau sempat bercanda begitu, sebelum hari ini tidak ada," imbuhnya mebeberkan.

Tutik menuturkan Djoko Santoso selalu menjaga kesehatannya dengan olahraga dan menjaga pola makan.

"Saya tahu betul beliau itu sangat menjaga kesehatannya, makannya sangat dijaga, cuman karena tersedak itu, mungkin itu jalan dari Allah untuk berpulang," tutur dia.

Kisah Penumpang Tak Bisa Balik ke Jakarta setelah Pulang ke Medan karena Ibunya Meninggal Dunia

Tutik merasa kehilangan sosok yang pengganti orang tuanya yang telah tiada.

"Sejak zaman dahulu itu beliau memperhatikan sekali keluarganya, beliau memikirkan keponakan-keponakan yang belum selesai," kata dia.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved