Kabar Artis

Lagi Butuh Duit banget, Syakir Daulay Tak Teliti Baca Surat Perjanjian dengan Label Pro Aktif

Haris Azhar menegaskan bahwa pihak Syakir Daulay akan menyiapkan semuanya untuk mengembalikan keadaan, dengan melaporkan balik pihak Pro Aktif.

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Pemain sinetron dan film serta penyanyi Syakir Daulay ditemani Haris Azhar, pengacaranya, Sabtu (9/5/2020) malam. Syakir Daulay dilaporkan label Pro Aktif ke polisi setelah diduga melakukan pencemaran nama baik. Syakir Daulay mengaku tidak banyak melihat isi kontrak tersebut sehingga merasa dibohongi Pro Aktif. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Label musik Pro Aktif, melalui Agi Sugiyanto melaporkan pesinetron dan penyanyi Syakir Daulay (18) ke Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.

Laporan Pro Aktif kepada Syakir Dualay terkait masalah dugaan pencemaran nama baik sekaligus dugaan peretasan akun youtubenya.

PihakPro Aktif mengklaim akun youtube Syakir Daulay sudah berpindah tangan pada 7 Februari 2020 lalu, yang dibeli oleh mereka sebesar Rp. 200 juta.

Syakir Daulay angkat bicara soal pelaporan dari Pro Aktif.

Ia mengaku bahwa ada sebuah kontrak yang isinya ia tidak mengerti saat diajukan.

 Babe Haikal Marah Dikaitkan Peristiwa Lumpur Lapindo, Ikrarkan Mubahalah Mati Terhina Buat Pemfitnah

 Ivan Gunawan Bongkar Kekayaan Fantastis Ruben Onsu, Punya Rumah Mewah Hingga Miliki Helikopter

 Siapa Penerima Harta Warisan Almarhum Lina Jubaedah? Berikut Ini Penjelasan Sule

 Hari Ini Said Didu Diperiksa Polisi, Fadli Zon: Babak Baru Demokrasi, Makin Maju atau Makin Hancur

Hanya saja, karena dalam kondisi terdesak, Syakir pun mau menandatangani kontrak yang disodorkan oleh Pro Aktif.

"Syakir waktu itu memang terdesak kan (butuh uang) dan tidak ditemenin siapa-siapa," kata Syakir Daulay dalam menggelar jumpa pers di kawasan Jakarta, akhir pekan lalu didampingi tim kuasa hukunnya, Haris Azhar.

Karena kondisi yang terdesak itu lah, Syakir mengakui bahwa ia tak banyak melihat isi kontrak tersebut dan tidak tahu tertera poin jual beli akun yotube

"Awal dikenali melihat mereka orang baik. Ada bukti pesan di Whatsapp kalau tidak ada pembahasan jual beli, melainkan mereka bilang ingin mengelola akun youtube saya," ucapnya.

"Tapi karena terdesak saat itu yaudah tandatangan kontrak lah," tambahnya.

Syakir Daulay menduga bahwa ia seakan dijebak oleh pihak Pro Aktif.

Akan tetapi, ia tak mau menduga terlalu jauh, dan akan menbuktikan lewat proses hukum.

"Bahasa tepatnya mungkin begitu (dijebak). Tapi Syakir enggak mau sudzon. Kalau memang begitu ya kita serahkan ke kuasa hukum," ujar Syakir Daulay.

Haris Azhar, kuasa hukum Syakir menjelaskan kalau beberapa hal besar dalam permasalahan kliennya dengan Pro Aktif atau Agi Sugiyanto.

Haris mengungkapkan yang pertama adalah pelanggaran kontrak, yang berisi tentang ketidakadilan isi kontrak, karena Syakir diduga sudag melakukan jauh dari apa yang ditulis dalam kontrak.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved