Kilas Balik
Kisah Putra Tarutung Sintong Panjaitan Sudah Gempur KKB Papua Sejak 1967, Ini Biodata dan Profilnya
Prestasi Sintong Panjaitan sebagai prajurit Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD, kini Kopassus) patut dibanggakan.
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Prestasi Sintong Panjaitan sebagai prajurit Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD, kini Kopassus) patut dibanggakan.
Slogan pantang pulang sebelum menang seperti terukir di benak putra Tarutung, Sumatera Utara itu.
Tak heran saat Sintong bersama 50 prajurit RPKAD lainnya baru mendarat di Papua, langsung ditugaskan untuk menggempur KKB Papua.
Diketahui Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kerap melakukan teror dan berbaku tembak dengan TNI sejak tahun 1967.

Teror dan baku tembak KKB Papua dengan prajurit TNI tersebut kemudian diceritakan Sintong Panjaitan melalui buku berjudul 'Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando' karya Hendro Subroto.
Sebagai prajurit RPKAD, Sintong Panjaitan memang pernah beberapa kali ikut dalam operasi penumpasan KKB Papua.
Kisahnya berawal saat ia bersama 50 prajurit RPKAD lainnya baru mendarat di Papua, dan langsung ditugaskan untuk menggempur KKB Papua.
• Mata-mata KKB Papua yang Ditangkap TNI-Polri Ternyata Atur Strategi Tembak Karyawan Freeport
• Pasukan Elite TNI Buru Ratusan KKB Papua yang Sandera 26 Peneliti, Ini Kronologinya
• Kisah Legendaris Kopassus Sintong Panjaitan Tembak Mati 3 KKB Papua, Mayatnya Dibiarkan Tergeletak
• Pimpinan KKB Papua Ini Kembali ke NKRI Diperlakukan Baik Meski Telah Bunuh Banyak TNI, Ini Alasannya
• Teror KKB Papua Lekagak Telenggen Beringas, Freeport Diserang Setelah Snipernya Tewas, Ini Faktanya
• KKB Papua Serang TNI-Polri Pakai Senjata Rampasan Tetap Tumbang, Ini Bukti 3 Jenis Senjatanya
Ke-50 prajurit RPKAD pimpinan Sintong Panjaitan itu langsung ditugaskan menyerbu KKB Papua tanpa sempat istirahat.
Saat itu situasinya sedang genting, salah satu pos koramil di Warmare diserbu oleh KKB Papua.
Pos koramil itu hanya dipertahankan oleh enam orang anggota TNI, yang kemudian salah satunya gugur saat KKB Papua mengepung.
Pasukan RPKAD pimpinan Sintong Panjaitan tiba di Manokwari pada 6 Januari 1967, dan langsung diperintahkan untuk menggempur KKB Papua yang tengah mengepung pos koramil itu.
50 prajurit RPKAD langsung berangkat dari Manokwari menuju Warmare menggunakan dua truk tanpa sempat istirahat.
• Kisah Kopassus Tumpas KKB Papua yang Bikin Onar Sandera 347 Warga Tembagapura, Videonya Viral
• KKB Papua Menyusup ke Freeport Ternyata Didukung Karyawan yang Berkhianat, Berikut Ini Kronologinya
• Perpecahan dan Pembangkangan Mulai Terjadi di Tubuh KKB Papua, Bakar Gereja Jadi Bukti
• Pasukan Gabungan TNI-Polri Tembak 4 KKB Papua saat Baku Tembak di Tembagapura, Ini Kronologinya
• UPDATE KKB Papua Kelakuannya Bejat Ganggu Anak Gadis Warga, 3000 Personel TNI-Polri Siaga di Mimika
• KKB Papua Kembali Berulah Keji Minta Makan ke Warga Sambil Todongkan Senjata, Bikin Resah Masyarakat
Dalam menghadapi KKB Papua di Warmare, pasukan RPKAD bertempur secara frontal dan habis-habisan.
KKB Papua pun berhasil dipukul mundur dari Warmare dan lima orang anggota TNI yang terkepung berhasil dibebaskan.